TERAPI PIJAT REFLEKSI DAN RAMUAN TRADISIONAL UNTUK BERBAGAI MACAM PENYAKIT
PENDAHULUAN
Dahulu - ribuan tahun silam di negeri Tiongkok, ada seorang menderita usus buntu, suatu ketika ia berjalan dan terjatuh kakinya terantuk batu hingga memar, namun tak berapa lama ia justru sembuh dari sakit usus buntunya. Ternyata luka memar dikakinya adalah daerah atau zona refleksi yang tepat dengan sakit usus buntunya.
Ada seorang prajurit yang batuk-batuk di medan perang, suatu ketika dalam pertempuran ia terkena pukulan gagang tombak dengan keras sekali hingga memar didaerah refleksinya maka tak lama kemudian ia justru sembuh dari sakit batuknya.
Sejak saat itu para tabib di Cina- Tiongkok menyelidiki dan mengembangkan pijat sistem terapi zona atau daerah titik-titik refleksi dengan memijat dalam-dalam pada suatu tempat (zona) maka penyakit-penyakit yang diderita seseorang menjadi hilang. Maka berkembanglah teknik pengobatan tusuk jari dan tusuk jarum yang sangat terkenal di negeri naga tesebut.
Secara umum gangguan atau penyakit seseorang bisa berasal dari luar dan dalam. Dari luar misalnya: karena terjatuh, kecelakaan, keracunan, tersengat, tertusuk, dan lain-lain. Sementara gangguan dari dalam antara lain disebabkan pikiran kalut dan emosi seseorang. Baik gangguan dari luar maupun dari dalam hal itu menyebabkan terganggunya peredaran darah, atau bahkan peredaran darah bisa kacau hingga menyebabkan perubahan kimia dalam tubuh.
Kunci kesehatan manusia adalah peredaran darahnya yang lancar, jika darahnya lancar maha sehatlah ia. Namun jika peredaran darahnya terganggu maka terganggu pula kesehatan tubuhnya.
Ketegangan otot atau syaraf bisa menyebabkanperedaran darah seseorang terganggu, otot atau syaraf yang terjepit atau berubah dari posisinya juga akan menghambat peredaran darah seseorang sehingga bagian tersebut terkena penyakit. Bila semua organ tubh mendapat sirkulasi darah yang lancar maka semua vius atak baksil dapat dihalau oleh sel-sel darah putih. Teknik untuk melancarkan peredaran darah tersebut yang paling efisien dalah pijat, baik pijat refleksi maupun pijat tradisional sama-sama mempunyai khasiat yang ampuh, satu sama lain mempunyai keunggulan sendiri-sendiri.
Bahwa sirkulasi darah yang lancar sumber kesehatan tubuh manusia dapat dijelaskan sebagai berikut: Misalnya orang yang merasa cemas, marah, emosi dan sedih yang berlebihan, pikiran kalut dan terlalu banyak berpikir keras - ini memerlukan energi yang besar sekali sehingga darah banyak dikirim ke otak, jika tidak desertai gerakan-gerakan seperlunya untuk menjaga keseimbangan maka bagian-bagian atau zona tubuhnya jadi kekurangan sirkulasi darah, terutama bagian perut, pencernaan akan terganggu sehingga menimbulkan rasa sakit didalam perut. Sementara darah yang terlalu banyak diotak menyebabkan sakit kepala.
Perhatikan orang yang sedang emosi atau marah besar, bukankah wajahnya seketika berubah menjadi merah padam? Hal ini bisa mengganggu zona tubuh bagian lainnya.
Maka untuk menjaga kesehatan tubuh tidak benar orang hanya mengandalkan dokter obat ataupun pijat saja. Bukankah prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati? Faktor kejiwaan memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh seseorang, orang yang terlalu ceria dan lapang dada dalam menghadapi hidup akan lebih baik sehat ketimbang orang yang pesimis, gampang putus asa, berjiwa kerdil dan penakut. Banyak bukti yang menunjukan bahwa orang-orang yang tidak aneh-aneh, hidupnya baik-baik dan bersih, makan dan minum seperlunya, taat dalam menjalankan perintah agama dan menjauhi larangannya mereka ini ternyata hidup lebih sehat dan jarang jatuh sakit.
SEBELUM MEMIJAT PERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT INI :
1. Bagi pemula hendaknya mengetahui ilmu penyakit dan anatomi tubuh manusia. Mendalami dan menghafal zona atau daerah- daerah refleksi diseluruh tubuh manusia.
2. Pakailah minyak urut supaya kulit tidak lecet ketika dipijat.
3. Sebaiknya melakukan pijatan dua hari sekali atau 3 kali dalam seminggu. Jangan melakukan pijatan setiap hari atau setiap saat karena hal ini malahan akan merusak saraf reflek.
4. Setiap titik refleksi biasanya dipijat 5 menit, jika sakitnya keras boleh dipijat 10 menit.
5. Jika pemijatan terlalu keras dan pasien merasa kesakitan maka tekanan pijatan dikurangi dari memindahkan pijat ke bagian lainnya.
6. Jangan memijat pada waktu :
- Pasien menderita penyakit menular
- Bagian tubuh yang luka atau bengkak.
7. Reaksi sesudah dipijat :
Sakit Ginjal : Setelah dipijat kadang-kadang mengeluarkan air kencing berwarna coklat atau merah, ini gejala baik, teruskan.
Sakit Pinggang : Setelah dipijat 3 hari ada kalanya hari keempat punggung makin sakit, ini berarti rintangan peredaran darah berhasil dibobolkan, teruskan.
Suhu badan naik : Ini normal saja sebagai reaksi kelenjar refleksi.
Timbul luka/ borok di paha : berarti kotoran didalam darah tidak bisa dibuang secar normal sehingga dibuang melalui luka/ borok.
Urat darah menonjol : berarti sirkulasi darah makin lancar
Tumit bengkak : Kelenjarnya masih terhambat
Salah satu bagian tubuh ada yang sakit : Ini disebabkan rintangan peredaran darah berhasil dibobolkan.
PERHATIAN
1. Ada kalanya sekali atau dua kali pijat orang sudah sembuh dari penyakitnya, namun biasanya diperlukan waktu yang cukup. Biasanya berangsur-angsur sembuh atau sakitnya berkurang. Karena itu harus rajin pijat; untuk penyakit yang berat biasanya diperlukan waktu 20-30 kali pijat atau sepuluh minggu.
2. Setiap titik refleksi tidak boleh dipijat lebih dari 10 menit. Ini malah akan membahayakan sarafnya.
3. Bagi penderita jantung, kencing manis, lever, kanker memijatnya jangan keras-keras. Tiap titik refleksi hanya boleh dipijat selama 2 menit.
4. Dalam waktu satu jam setelah makan jangan memijat.
5. Selesai dipijat minumlah air putih 2-3 gelas sekaligus, agar kotoran dalam tubuh mudah terbuang bersama air seni. Bagi penderita ginjal berat jangan minum lebih dari 1 gelas.
6. Bagi pemijat yang kurang enak badani atau tidak fit makan jangan sekali-sekali memijat; karena memijat berarti mengeluarkan tenaga keras, supaya anda tidak mudah terserang penyakit.
FUNGSI BEBERAPA TITIK REFLEKSI BAGI TUBUH KITA
ISTILAH MEDIS
1. Kelenjar Adrenal :
Terletak diantara kedua ginjal, fungsinya yang penting adalah menstimulasi persediaan glukosa didalam lever (hati) dan menambahkan gula untuk darah, membangkitkan tekanan darah menambah hormon seksuil.
2. Kelenjar Tiroit :
Terletak di batang tenggorokan, bentuknya seperti kupu-kupu. Tiap hari memproduksi kelenjarnya hanya 150mg, 2/3 nya adalah yodium. Fungsinya yang utama adalah mengontrol irama metabolisma. Bila kelenjar kurang maka wajah orang akan menjadi bengkak seperti bola, badan menjadi gemuk, gerak-gerik dan pikirannya menjadi besar. Bila kelenjarnya berlebihan, nafsu makan menjadi besar, tetapi badan menjadi kurus, bola mata melotot, syaraf menjadi tegang dan gelisah. Bila kekurangan yodium kelenjarnya membengkak dan inilah yang pada akhirnya disebut sakit gondok.
3. Kelenjar Paratiroid
Terletak disisi kelenjar tiroit. Ia mengatur metabolisme zat kapur dan mengendalikan jumlah zat kapur yang ada di dalam darah dan tulang.
4. Kelenjar Pangkreas
Terletak diantara lambung dan tulang punggung. Ia menetralisir asam dari lambung yang masuk ke dalam usus 12 jari. Ia juga mengeluarkan tiga macam enzim pencerna, agar makanan bisa dicerna untuk kemudian dihisap ke dalam darah. Ia juga menghasilkan glukosa (gula) untuk makanan darah dan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula. Bila insulin berkurang orang akan terkena sakit kencing manis (Diabetes Mellitus)
5. Limpa
Terletak di daerah lambung. Fungsinya membantu produksi sel darah putih dan juga berfungsi sebagai gudang darah. Apabila ada pendarahan ia segera mengeluarkan darah tambahan
6. Otak Kecil
Dibelakang kepala, fungsinya yang utama mengkoordinasi otot dan menjaga keseimbangan
7. Kelenjar Prostat
Di bawah kandung kemih, sebagai bank air sperma, berhubung saluran kencing melewati kelenjar prostat, maka bila kelenjarnya infeksi menjadi bengkak, seseorang akan mengalami sulit kencing. Air kencingnya kemudian mengalir kembali ke dalam kandung kemih atau seterusnya kedalam ginjal. Ini sangat berbahaya, bisa kena racun kencing. Orang makin tua, kelenjar prostatnya makin membesar. Inilah yang menyebabkan orang tua sulit kencing atau justru sering kencing, seolah-olah kencingnya tidak habis-habis, membesarnya kelenjar prostat bisa menjadi penyakit kanker.
8. Serabut Syaraf Lambung
Terletak di belakang lambung. Ia melayani organ-organ dalam rongga perut, seperti jeroan.
9. Kelenjar Getah Bening
Getah bening juga disebut Limfe, adalah plasma yang berkadar protein kecil. Saluran limfe erat hubungannya dengan sistem sirkulasi darah. Sepanjang sirkulasi terdapat banyak kelenjar-kelenjar limfe. Fungsi utamanya adalah memberikan makanan pada sel-sel darah dan menerima kotoran-kotoran darah. Ia juga bisa mengeluarkan zatantibiotik untuk melawan infeksi.
10. Syaraf Trigeminus
Adalah syaraf otak yang terbesar, berpusat di pelipis. Ia berhubungan dengan otot pengecapan, kelenjar peluh, syaraf panca indera, kulit kepala dan wajah, lendir mulut dan hidung dan gigi.
LETAK DAERAH REFLEKSI :
Letak daerah refleksi kepala selalu menyilang. Misalnya sakit mata di bagian kiri maka memijatnya di kaki kanan. Daerah refleksi tubuh - bagian bawah kepala selalu sejajar. Misalkan sakit bahu kiri memijatnya di kaki kiri.
1. Ginjal :
Ditengah telapak, letaknya agak dalam, perlu dipijat keras baru mengena. Setelah dipijat air kencing bisa berubah warna menjadi kuning kecoklatan atau agak kemerah-merahan dan agak berbau.
2. Lambung :
Di atas cekungan telapak kaki, sebesar ibu jari. Daerah ini sangat peka. Bila diraba sering terasa ada semacam benjolan kecil itulah kotorannya terdapat di kedua kaki.
3. Rahang :
Didekat ujung sendi ibu jari kaki
4. Empedu :
Hanya di kaki kanan, didalam daerah refleksi lever. Bila empedu berbatu atau sudah dioperasi masih bisa dirasakan ada benjolan kecil kalau syaraf ini kotor.
5. Syaraf Sciatica :
Disisi dalam betis kanan dan disisi luar betik kiri. Pijat ke arah jantung. Bila sakitnya parah jangan dipijat terlalu keras. Atau alihkan ke daerah refleksi yang berada di lengan.
6. Kelenjar Adrenal :
Letaknya cukup dalam perlu dipijat keras-keras (lihat gambar petunjutk).
7. Kelenjar Paratiroid :
Di antara telapak kaki dan sisi kaki.
8. Usus Besar :
Kaki kanan adalah daerah refleksi usus besar asendens dan usus besar transversus bagian depan, kaki kiri adalah daerah refleksi usus besar transversus bagian akhir dan usus desendens.
MENGENAL TITIK REFLEKSI DI TUBUH KITA
Keterangan :
1. Sakit Kepala
2. Maagh
3. Darah
4. Rangsangan seks
5. Sembelit
6. Kelumpuhan
7. Peredaran darah
8. Maagh
9. Ingatan
MENGENAL TITIK REFLEKSI DI TUBUH KITA
Keterangan :
1. Mata
2. Lambung
3. Jantung
4. Limpa
5. Mata
6. Telinga
7. Betis
8. Pergelangan kaki
9. Lengan
10. Siku
11. Lengan
12. Gas
13. Pergelangan tangan
14. Pergelangan tangan
15. Gas
16. Lengan
17. Siku
18. Lengan
19. Pergelangan kaki
20. Pengatur pencernaan
21. Pusar
22. Pengatur metabolisme
23. Betis
24. Telinga
25. Mata
26. Hati
27. Ginjal
28. Lambung
29. Jantung/ muka bengkak
30. Mata
1. Refleksi ke Sumsum Belakang
2. Mata
3. Memanjangkan Kaki Kanan
4. Mata
5. Telinga
6. Lengan Dan Tangan
7. Ngompol
8. Tulang Ekor
9. Ujung Tulang Belakang
10. Tenggorokan
11. Kaki Kanan
12. Prostat/ Ovarium
13. Reumatik
14. Lemah Syahwat
15. Mata
16. Perut
17. Ginjal
18. Paru-paru
19. Jantung
20. Kanker
21. Kaki kiri
22. Jantung
23. Tenggorokan
24. Mata juling
25. Jantung
26. Memanjangkan kaki
27. Gagap
28. Mata
Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor
>