Keturanggan perkutut Burung perkutut yang Baik

  Tanda Pertanda pada Binatang

  Sebelum membahas panjang lebar kita ketahui dulu sejarah Burung perkutut, konon merupakan burung jelmaan pangeran, sehingga pada zaman Majapahit dikenal adanya legenda Joko Mangu. Sejak itu muncul faham Jawa bahwa perkutut merupakan burung yang sakral. Falsafah Jawa juga mengungkapkan bahwa seorang lelaki yang telah dewasa harus memiliki delapan unsur (Sapta Brata), yang salah satunya adalah kukila (manuk) atau burung. Dalam Sapta Brata disebutkan bahwa seorang lelaki Jawa dianggap sudah ‘dewasa’ kalau sudah memiliki wisma, curiga, kukila, turangga, gangsa, dan tiga unsur lainnya. Karena itu banyak masyarakat Jawa yang memelihara burung perkutut, dengan berbagai pertimbangan.

Artikel Terkait Lainya Doa Mantra Memikat Wanita Jarak Jauh

Beberapa ciri Burung perkutut yang baik:
  1. Gendawa sabda: suara manggung-nya keras dan merdu, untuk memikat perkutut yang lain. Pemiliknya banyak rezeki, keluarganya tenang dan tenteram.
  2. Gedhong menga: manggung-nya menyongsong terbitnya matahari, pemiliknya banyak rezeki, dan selamat.
  3. Mineb gedong/gedong mineb: perkutut yang manggung berkecukupan, menguntungkan dalam berdagang.
  4. Widahsanagastagasti: waktu manggung-nya lama, halus dan merdu, pemiliknya mudah mencapai cita-cita dan banyak rezeki.
  5. Srimangempel: ibu jari kakinya putih/ada dua kuku jari yang putih, baik sekali dipelihara para petani, keluarga-nya selalu sehat, dan cita-citanya terkabulkan.
  6. Wisnumurti: warna kaki, mata dan paruhnya hitam, mempunyai pengaruh kewibawaan, biasanya dipelihara oleh raja atau pemimpin.
  7. Wisnuwicitra: buunya kehitam-hitaman, untuk keselamatan dan mendatangkan banyak rezeki.
  8. Wisnumangenu: seluruh tubuh berwarna kehitam-hitaman, pemiliharanya selamat, tahap segala godaan.
  9. Purnama sidi: warna bulunya kemerah-merahan seperti permata, untuk kewibawaan dan dihormati.
  10. Rupo cahyo: waarna bulunya mengilat bercahaya, membawa kedamaian dan kegembiraan.
  11. Candra sabda: warna bulu di bagian pundak berwarna putih, baik untuk pemikat dan membawa suasana gembira.
  12. Mistinya kanya: di bagian badan atau seluruh badan berwarna  putih, baik untuk para raja/pemimpin karena membawa keselamatan.
  13. Sangga bhuana: di punggungnya ada sehelai bulu berwarna putih, akan mendatangkan rezeki (asal jangan ada bulu ekor yang tidak sejalan dengan yang lain, misalnya tidak lurus).
  14. Kusumawicitra: warna paruh dan sisik kai keputih-putihan, mendatangkan rezeki, cita-cita mudah tercapai.
  15. Mercuci: matanya berwarna kuning dan sipit/wayang bambangan, pemiliknya banyak teman, banyak rezeki.
  16. Mercujiwa: matanya berwarna kuning, bulu sekitar pantat juga kuning, yang mempunyai pengaruh sangat besar, baikdipelihara raja/pemimpin.
  17. Pandhawa mijil: bulu ekor ada 15 lembar, mendatangkan kewibawaan bagi pemiliknya.
  18. Udan mas: bulu berwarna coklat muda/krem, bulu yang melingkar berwarna kekuning-kuningan, mendatangkan keselamatan dan kegembiraan serta rezeki.
  19. Muncis: bentuk badanya kecil-memanjang, baik untuk dipelihara oleh raja/pemimpin.
  20. Satria kinayungan: tengah kepalanya berbulu warna putih, berpengaruh menaikkan derajat atau pangkat juga kewibawaan.
  21. Berbunyi ngelik-elik (suaranya tinggi) dan nyaring: pemeliharanyarahayu, untuk memikat akan dapat banyak.
  22. Perkutut yang menyala seperti api, baik mukanya (manon): pemiliharanya akan kaya, tercapai keinginannya, memperoleh rahayu dan selamat.
Baca juga artikel bermanfaat:-Amalan doa untuk jalan keluar dari segala kesulitan

Tanda burung perkutut yang jelek:
  1. Bramsulur: bulu kemerahan, pemiliharanya sering sakit.
  2. Bramalabuhgeni: bulunya berwarna kemerah-kemerahan tidak merata, pemiliharanya suka merasakan susana panas, kikir, dan suku bertengkar.
  3. Bramakala: Kuku putih dan jarinnya sepuluh, pemiliknya jauh dari rezeki, sering mendapatkan kesussahan.
  4. Bramakokap: muka sampai mulut berwarna putih, burung ini selalu berkeinginan melihat darah yang memelihara.
  5. Durgangerik berbunyi siang dan malam, yang memelihara jauh dari rezeki, keluarga selalu bertengkar, sering menderita kematian.
  6. Durganguwuh: berbunyi tengah malam, rezeki kurang, selalu dalam kebingungan, suami/istri bergantian sakit.
  7. Sengkalapipit: langit mulut bagian dalam  putih(laklakan), pemeliharanya selalu salah paham, selalu bertengkar.
  8. Sanggabuwana: jika di punggung ada sehelai bulu putih, pemeliharanya jauh dari rezeki, sering susah hatinya tidak mudah cocok, dan sering salah paham.
  9. Lemburuwan: bulunya kurang panjang dan kurang banyak (brumbun), pemeliharanya sering menderita sakit.
  10. Cendhalasabda: bagian pundak berwarna putih, jika memikat selalu berhasil, yang memilihara perkataannya jelek.
  11. Wisnutinundhung: genta (kalung) agak hitam, cita-cita si pemelihara tidak tercapai, sering berbuat kesalahan.
Makna Warna-warni bulu kucing
  1. Sanggabuwana: berbulu putih, pada bagian dada sampai punggung ada warna hitam (tembong), tidak baik, yang memelihara selalu menderita sakit.
  2. Putrakajantaka: berbulu hitam mulus dan panjang ekornya, tidak baik, wataknya selalu menumpahkan darah si pemelihara, akan memperoleh kematian dan kesusahan yang bermacam-macam.
  3. Bramapati: berbulu kembang-asem, panjang ekornya/bundel, tidak baik, pemelihara sering kehilangan dan boros. Tetapi, jika bundel ekor berwarna bule ada juga baiknya, walau yang memelihara boros tapi mempunyai watak yang menuntun pada kebaikan.
  4. Candrawawa: berbulu apa saja, bagian kepala, dada serta punggung ada usar-usar-nya, amat baik, si pemelihara akan memperoleh keuntungan serta kemuliaan.
  5. Wisnutapa: kucing yang bisu, berwarna apa saja, baik, yang memelihara akan tercapai segala yang diinginkan dan mendapatkan keselamatan.
  6. Witanaba: kucing yang keempat kakinya berwarna hitam, baik, yang memelihara memperoleh keselamatan.
  7. Kusumawibawa: dari telapak kai sampai kepala berwarna putih, baik, pemeliharanya banyak memperoleh rezeki.
  8. Wulantumanggal: berwarna hitam, lambung kiri tembong putih, baik, si pemelihara akan memperoleh apa yang diinginkan dan memperoleh keselamatan.
  9. Janggamengku: putih warnanya, kepala sampai dada bergaris hitam, baik, si pemelihara akan memperoleh banyak keuntungan, akan memberikan keselamtan.
Makna tingkah laku kucing: 
  1. Jika memandang tanpa berkedip kepada majikan: pemelihara akan memperoleh rezeki.
  2. jika duduk tidak bergerak di muka si majikan: pemelihara akan memperoleh anugerah.
  3. Jika tidurdi atas ikat kepala, sorban, baju si majikan: pemelihara akan memperoleh uang yang halal.
  4. Jika tidak pergi dari sudut rumah/bertempat di situ: si majikan akan pergi memperoleh keuntungan.
  5. Jika bertempat tinggal bergantian dari empat sudut rumah: si majikan akan memperoleh anugerah besar.
  6. Jika bergelung: akan difitnah orang.
  7. Seperti mau menunjukan kukunya: ada penjahat yang menginginkan harta majikan.
Tanda Anjing Menyalak Tanpa Sebab
  1. Jam 7-8 siang derajat akan/naik gaji naik, malam setan minta diberi makan.
  2. jam 9-10 siang mendapatkan kesusahan karena uang, malam smarabumi (makhluk halus penjaga wilayah_minta diberi makan.
  3. Jam 11-12 siang mendapat berita dari desa, malam jika bepergian akan bertengkar.
  4. Jam 1-2 siang akan ditinggal oleh istri, malam tempat tinggalnya akan memperoleh kesusahan.
  5. jam 3-4 siang semarabumi minta diberi makanan, malam semarabumi minta ditambah rezeki dan penghasilan dari tempat itu.
  6. Jam 5-6 siang cepat naik gajinya, malam akan memperoleh kebahagiaan dan keuntungan.


Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -

>