PENJELASAN SEPUTAR ASMA AL-LATHIF

PENJELASAN SEPUTAR ASMA AL-LATHIF



Ketahuilah -semoga Allah memberikan taufik-Nya kepadamu- asma al-Lathif merupakan asma yang agung derajatnya dan masyur digunakan untuk berzikir, serta nyata berkah dan keutamaannya. Hal ini karena asma al-Lathif merupakan wasilah untuk mempercepat terkabulnya doa. Asma al-Lathif juga merupakan rahasia agung, memiliki khasiat yang menakjubkan khususnya untuk menarik rezeki, mendatangkan hajat, menghilangkan kesusahan, menolak keburukan orang zalim dan lain sebagainya. Sebagian ulama dan waliyullah telah memberikan wejangan terkait khasiat asma al-Lathif sesuai derajat dan mawam (kedudukan) mereka masing-masing. Aku akan menyebutkan beberapa khasiat asma al-Lathif  kepadamu sebagai berikut :     

Untuk menghilangkan kesusahan, keprihatinan, melancarkan rezeki dan terkabulnya hajat. Caranya, “Baca asma al-Lathif sebanyak 29 kali usai shalat Subuh. Setelah itu baca doa berikut ini :

Bismillahirahmanirrahim, allahu lathifum bi ibadihiyarzuqu may yasya wawa huwal qawwiyul aziz, allahumma ya musakhkhiras samawatis sabi’ wal ardhina wa man fihinna wa man ‘alaihinna sakhkhir li kulla syai’in min ‘ibadika mimma fi barrika wa bahrika ya rabbal alamin hatta la yakuna fil kauni syai’um mutaharrikun au sakinun shamitun au nathiqun zhahirun au bathinun illa sakhkhartahu li wa yakunu thau’a amri bibarakatis -mikal latahifil maknuni ya allahu, ya hayyu ya qayyum innama amruhu idza arada syai’an ay yaqula lahu kun fayakun. Illahi juduka dallani ‘alaika wa ihsanuka qarrabani ilaika asyku ilaika ma la yakhfa alaika wa as aluka ma la ya suru alaika idz ilmuka bihali yughni’ an su ali ya mufarrijan anil kurubi, farrij ‘anni kurbi wa ma ana fihi ya man laisa bi gha ibin fa antazhira-hu wa la na imin fa uqizhahu wa la bighafilin fa unabbihahu wa la binasin fa udzakkirahu wa la bi’ajizin fa umhilahu ya aliman bil jumlati wa ghaniyyan ‘anit tafshili ya sami’a lil qali wal qili kafa ilmuka anil maqali wanqatha’ar raju u illa minka wa khabatil amwalu illa fika, wastaddatith thuruqu illa ilaika, ya allahu, ya sami’u, ya qaribu ya bashiru ya mujibu, ighfir li, warhamni birahmatika ya arrahmar rahimin wa yassir li rizqi wa sakhkhir li jami’a khalqika innaka ala kulli syaiin qadir wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wasallam.

Dengan menyebut nama Allahm Maha Pengasih, Maha Penyayang. Allah. Mahalenbut dan hamba-hamba-Nya, Dia memberi rezeki pada siapa saja yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat dan Mahamulia. Ya Allah, wahai Dzat yang menundukkan langit tujuh dan bumu-bumi, serta makhluk yang ada di dalamnya dan yanf ada di atasnya, tundukkanlah untukku semua hamba-hamba-Mu yang ada di daratan-Mu maupun di lautan-Mu wahai Tuhan semesta Alam, sehingga tidak ada di alam ini sesuatu yang bergerak atau diam, tidak bicara atau berbicara, lahir atau batin, kecuali Engkau telah tundukkan mereka untukku dan menaati perintahku, dengan berkah asma-Mu al-Lathif (yang Mahalembut) yang tersembunyi, Ya Allah, wahai Dzat yang Mahahidup, wahai Dzat yang Mahategak, yang jika Dia kehendaki sesuatu berkata, “Jadilah” maka jadi. Ya Tuhanku, keluasan-Mu telah menunjukkanku pada-Mu sesuatu yang tidaklah sulit bagi_mu, sebab pengetahuan-Mu terhadap keadaanku telah mencukupkanku dari bertanya. wahai Dzat yang mengurai segala kesempitan, urailah kesempitan saat aku mengalaminya, wahai Dzat yang tidak gaib sehingga aku harus menunggu-Nya, Dzat yang tidak tidur sehingga aku harus membangunkan-Nya, Dzat yang tidak lalai sehingga aku harus memperingatkan-Nya, Dzat yang tidak lupa sehingga aku harus mengingatkan-Nya, dan Dzat yang tidak lemah sehingga aku meremehkan-Nya. wahai Dzat yang Mahatahu akan jumlah dan Mahakarya dari pembagian, wahai Dzat yang Maha Mendengar akan percakapan-percakapan, cukuplah ilmu-Mu dari perkataan, segala harapan pupus kecuali pada-Mu, semua harta adalah rugi kecuali dibelanjakan di jalan-Mu, jalan-jalan tertutup kecuali yang menuju pada-Mu. Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Mendengar, Maha dekat, maha Melihat, maha Mengabulkan, ampunilah aku dan sayangilah aku dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara para penyayang, mudahkanlah bagiku rezekiku dan tundukkanlah semua makhluk-Mu bagiku, sesungguhnya Engkau kuasa segala sesuatu, dan sampaikanlah shalawat dan salam pada junjungan kami Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Ketahuilah, di bawah ini merupakan istigasah yang bermanfaat untuk orang yang tengah kesusahan, keprihatinan dan ketakutan terhadap penguasa atau lainnya. Barang siapa ingin menghilangkannya, maka bacalah amalan di atas sebagiamana telah aku (Syekh Ahmad ad-Dairabi) sebutkan beserta syarat-syaratnya. Sesungguhnya amalan itu mujarab, dengan izin Allah SWT.

Sebagaian ulama ahli hikmah mengatakan, “Barang siapa menginginkan agar hajatnya terkabul, maka bacalah asma al-Lathif sebanyak 9000 kali. Setelah itu, baca ayat berikut ini sebanyak 270 kali :


قُلْ مَن يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُۥ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَّئِنْ أَنجَىٰنَا مِنْ هٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشّٰكِرِينَ
قُلِ اللَّـهُ يُنَجِّيكُم مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ
Katakanlah, “Siapa yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan), “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.” Katakanlah, Allah menyelamatkan kamud ari bencana itu dan dari segala macam kesusahan...” (QS. al-An’am [6]: 63-64)
Selama mengamalkan amalan di atas , dilarang berbicara kepada siap pun, apabila car ini dilakukan, maka Allah akan mengabulkan hajatnya dan mengurai kesusahannya.

Apabila engkau ingin menggunakan bilangan besar dalam mengamalkan asma al-Latif. Maka duduklah di tempat yang suci dalam keadaan pakaian dan tubuh yang suci pula. Kemudian, shalatlah dua rakaat. Setelah selesai, duduklah menghadap kiblat sambil membaca asma al-Latif 1000 kali dan doa di atas sebanyak satu kali. Lakukanlah amalan tersebut hingga mencapai 16641 kali. Setelah selesai mengamalkannya, maka hajatmu akan dikabulkan Allah. Berikut ini doanya :


Allahumma anta aqrabu min kulli qaribin wa akramu min kulli karimin wa ajwadu min kulli juwwadin wa ahfazhu min kulli hafizhin wa althafu min kulli lathifin bihaqqismikal lathif an tusakhkhira li min khalqa may yaqdhi hajati wa yadfa’u anni khasmi wa tunjiyani mimman zhalamani wa adani bihaqqika ya lathif ulthuf bi indasy-syada idi kulliha. Allahu lathifum bi ibadihi yarzuqu may yasya wahumal qawiyyul aziz.

Ya Allah, Engkau Mahadekat dari segala yang dekat, Mahamulia dari segala yang mulia, Mahabaik dari segala yang baik, Maha Menjaga dari segala penjaga, Mahalembut dari segala yang lembut, dengan kebenaran nama-Mu al-Lathif, aku memohon agar Engkau tundukkan sebagian makhluk-Mu yang akan memenuhi hajatku, melindungiku dari musuhku, dan memenangkanku dari orang yang menzalimiku dan memusuhiku,  dengan kebenaran-Mu, wahai Dzat yang Mahalembut. Kasihilah aku di saat menghadapi segala ujian yang berat. Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa.

Dinukil dari sebagian ahli khalwat, Apabila engkau ingin hajatmu terpenuhi, maka bacalah, Ya lathif sebanyak bilangan yang talah disebutkan, sambil membayangkan hajat yang engkau maksud. Setelah selesai, lanjutkan dengan membaca surah al-Fatihah tujuh kali yang pahalanya dihadiahkan kepada Rasulullah SAW., Wali Quthub, Wali Nujaba, Wali Autad dan orang-orang saleh. Kemudian, baca doa berikut ini tujuh kali dan mohonlah kepada Allah apa yang menjadi hajatmu, maka dengan izin Allah hajatmu akan terkabu. Berikut doanya :


Allahumma ya rabbal arbabi, murabbil kulli biluthfi rabubiyyatika asri’li bisaryani luthfikal khafiyyi bila minhatin wa qallibni baina ishba’aini min ashabi’i luthfika hatta asyhada lathifa luthfika fi kulli jihatin waqa’atil isyaratu ilaiha au ajazat anha hatta aghriqa fi bihari luthfika mubtahijan bihalawati dzalikal bahri halawatan taghadda arwahul murtahin lifahmi asrarika wamnahni min asma ika nuran min nurikalladzi man tadarra’a bihi wuqiya syarra ma yaliju fil ardhi wa ma yakhruju minha wa ma yanzilu minas sama i wa ma ya ruju fiha innaka antal lathiful khabir wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Ya Allah, wahai Dzat yang memelihara semua pemelihara, Pemelihara bagi segalanya, dengan kelembutan ketuhanan-Mu, percepatlah untukku, dengan penjalaran kelembutan-Mu yang samar tanpa siksaan. Dan baliklah hatiku di antara dua jemari dari jemari kelembutan-Mu, hingga aku menyaksikan lembutnya kelembutan-Mu pada setiap arah yang dapat ditunjuk maupun yang tidak dapat ditunjuk, hingga aku tenggelam dalam lautan kelembutan-Mu, suka cita merasakan manisnya lautan tersebut, manis yang diteguh roh-roh orang yang tenang, demi memahami rahasia-rahasia-Mu, dan anugerahilah aku dari asma-asma-Mu, satu cahaya dari cahaya-cahaya-Mu, di mana siapa yang mengenakannya sebagai baju perlindungan, akan terlindungi dari segala mara bahaya yang masuk ke dalam bumi atau yang keluar darinya, apa yang turun dari langit atau yang naik ke langit. Sesungguhnya Engkau Mahalembut, Mahawaspada, dan semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam pada junjungan kami Muhammad, keluarga serta sahabatnya.


Di nukil dari Syekh Abul Abbas al-Haritsi, beliau berkata, “Amalan untuk menghilangkan kesusahan yaitu dengan membaca :

Ya man karamuhu la yuhadd, wa qadha uhu la yuradd, wa ni amuhu la tu’add wa ghairuhu la yuqshad, wa siwahu la yu’bad, wa shifatuhu qul huwallahu ahad, allahush-shamad, lam yalid wa lam yulad walam yakun lahu kufuan ahad if al bi ma anta ahluh, wa la taf al bi ma ana ahluh innaka ahlut taqwa wa ahlul maghfirah ya fardu ya shamadu wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Wahai Dzat yang kemuliaan-Nya tak terbatas, ketentuan-Nya tidak tertolak, nikmat-nikmatnya tidak terhitung, selain-Nya tidak dituju, yang lainnya tidak disembah, dan sifatnya, “Katakanlah (Muhammad) “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tampat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula di peranakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” Berbuatlah untukku apa yang Engkau berkuasa atasnya, dan janganlah Engkau berbuat suatu yang menjadi kuasaku, sesungguhnya Engkaulah Dzat yang menerima ketakwaan dan Dzat yang Mengampuni, wahai Dzat yang Sendirian, Dzat tempat bersandar bagi semua makhluk dan sampaikanlah shalawat dan salam kepada Muhammad, keluarga serta sahabatnya.

Aku mendapatkan sebagian tulisan ulama yang menjelaskan bahwasanya asma al-Lathif memiliki empat khasiat, yaitu sebagai wasilah untuk mendatangkan rezeki, mengabulkan hajat, menyelamatkan orang yang dipenjara dan menyamarkan penglihatan orang zalim. Apabila engkau ingin mengamalkannya, maka pakailah baju yang suci dan duduklah di tempat yang suci pula. Kemudian baca ya tathif 16641 kali. Setiap selesai 100 kali diselingi dengan membaca ayat khusus berikut ini sebanyak 26 kali.

Ayat untuk menarik rezeki :

Allahu lathifum bi’ibadihi yarzuqu may yasya wa huwal qawiyyul aziz, allahumma inni as aluka an tarzuqani rizqan halalan wasi’an thayyiban min ghairi ta abaiw wa la masyaqqatin wa la dhairin wa la nashabin innaka ala kulli syaiin qadir.

Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa, Ta Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberiku rezeki yakni rezeki yang halal, luas, baik tidak melelahkan (dalm mencarinya), tidak memberatkan dalam mengaisnya, dan tidak memayahkan, sesungguhnya Engkau MahaKuasa atas sehala sesuatu.

Ayat untuk mendapatkan hajat :

Ala ya lamu man khalaqa wa huwal lathiful khabir. Allahummaqdhi hajati min (...) innaka aka kulli syai in qadir.

Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahaluas, Maha Mengetahui. Ya Allah, kabulkanlah hajatku dari (...) sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Ayat untuk menyamarkan diri dari penglihatan orang zalim :

La tudrikul absharu wahuwa yudrikul abshara wahuwal lathiful khabir.

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Ynag Mahaluas, Mahateliti.



Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -

>