MEREDAM BATU AKIK MEREDAM GANGGUAN MAGIC
Oleh : Herryanto Honggo
Dengan merebaknya batu akik belakangan ini, memang secara lahiriah akan mengangkat nilai material yang menjanjikan. Sehingga mampu menaikan tingkat perputaran roda perekonomian bagi masyarakat penggemarnya. Dibalik semua itu, jika dipandang dengan mata supranatural, batu akik juga mampu meredam gangguan magic yang ditimbulkan dari makhluk gaib jahat dengan ritual meredamnya. Lalu bagaimana caranya? Beriku hasil Wawancara MISTERI dengan penasehat spiritual Kraton Surakarta.
Keindahan maupun keelokan batu akik (batu mulia) dengan jenis tertentu memang mampu dihargai tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Dengan mencuatnya batu akik tersebut otomatis roda perekonomian para kolektor maupun para pedagang akik juga akan terangkat. Bahkan orang yang semula tidak mengetahui tentang batu akik sama sekali juga ikut-ikutan meranaikan nuansa ini, dengan harapan bisa meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Hanya celakanya ‘pemain baru’ batu akik akan mudah terperosok dan mengalami kerugian besar, karena di arena perakikan ini juga muncul tindakan penipuan maupun kepalsuan.
Namun bagi orang yang beruntung akan meraup kekayaan secara mendadak bak kejatuhan hujan disiang bolong, akibat batu akik yang dipunyai di beli dengan harga mahal. Namun dalam perkembangannya, fenomena batu akik ini bukan sampai disitu saja, sebab bagi yang percaya dan meyakininya, menilai batu akik tersebut bukan hanya dari sisi kekerasannya, keindahannya, keelokannya, maupun asal muasal batu akik itu sendiri. Tetapi lebih memandangnya dari sisi khasiat, tuah maupun kegaiban di balik batu akik itu sendiri. Sehingga afa yang beranggapan dari jenis batu akik tertentu memiliki khasiat tertentu pula.
Misalnya, batu giok memiliki daya pengasihan utamanya untuk hal-hal yang berhubungan dengan asmara, batu kecubung sebagai pelarisan, batu rubi untuk penyembuhan dan masih banyak lagi jenis batu akik yand secara supranatural memiliki kekuatan magis dalam dunia supranatural. Bahkan ada yang menyakini jenis batu akik tertentu bisa digunakan untuk menepis dan meredam ganguan makhluk gaib, serta memberikan keselamatan bagi pemiliknya. Namun ada orang yang percaya, bahwa semua batu akik memiliki tuah yang sama tergantung dari yang mengisinya.
Ungkapan yang disebut terakhir ini diutarakan KPHAr (Kanjeng Pangeran Haryo Aryo) Daryohadinagoro, salah satu penasehat spiritual Keraton Surakarta Hadiningrat kepada MISTERI yang menemui di Wrung Steak Wahyu Tumurun, Solo pekan lalu. Semua batu akik jenis apappun juga memiliki tuah gaib yang sama, yakni keselamatan. Selanjutnya, Kanjeng Tjuk (bergitu panggilan akrab KPHAr Daryohadinagoro) entah batu akik jenis giok, rubi , fire oval, lavender, kecubung dan sebagainya semuanya bisa sama-sama sebagai wadah (tempat) gaib keselamatan.
Jadi, ungkapnya, sebenarnya semua jenis batu akik atau batu milia itu mampu menerima aura keselamatan tanpa harus pilih-pilih jenis batu akik bagi pemiliknya. Dengan adanya tuah kegaiban keselamatan, maka seseorang akan mudah menerima kegaiban, sehingga memiliki kekuatan gaib yang mampu menghindari gangguan makhluk gaib yang bersifat jahat, murka dan tamakyang bersifat magic. Karena kekuatan magic itu hanya bisa dilakukan makhluk gaib yang memiliki sifat menjerumuskan dan menyengsarakan makhluk lain. Utamanya bagimanusia, sehingga orang itu seolah-olah selalu mengalami sukerta (kesialan).
Dimana kesialan itu akan mempengaruhi dalam jalan kehidupan yang ditempuhnya, sehingga seolah-olah apapun yang dilakukan selalu salah dan mengalami kerugianm baik dalam berdagang, berbisnis maupun kesialan lain, sehingga menggangu kejiwaan dalam raganya. Pengetahuan tentang kehidupan makhluk yang tak kasat mata ini pernah dipelajarinya diperguruan power supranatural’aji saka’ yang waktu itu pernah berpusat dirumahnya.
:Jadi semua jenis batu akik itu memiliki kekuatan gaib yang sama,” ujarnya.
BUKAN BERLIAN
Asalkan batu akik tersebut, kata Kanjeng Tjuk, benar-benar jenis batu akikk yang diambil dari perut bumi maupun tanah pegunungan. Jadi bukan jenis berlian atau batu akik sintetis yang terbuat dari beling (atau kaca) maupun batu polesan atau batu suntikan alias palsu. Jika batu itu memang asli batu akik, apapun jenisnya bisa diisi tuah keselamatan
“Secara supranatural bagi pedagang, pengusaha maupun pembisnis yang semula nyaris berangkat, akan menuai kesialan dealam perjalanan kehidupannya, akan berubah menuai keberuntungan,
Begitu juga bagi orang yang jauh jodoh, ditinggal selingkuh pasangannya bakal mendapatkan pencerahan, ketika seseorang tersebut mampu melakukan ritual doa dan mau meredam batu akik yang disukainya ke dalam air putih (suci) semalam suntuk. Lalu bagaimana caranya? Menjawab pertanyaan tersebut Kanjrng Tjuk mengatakan, prosesi ritual pertama yang dilakukan adalah batu akik jenis apapun itu dirituali dengan umbul dinga (pemanjatan doa). Di mana batu akik tersebut terlebih dahulu akan dibacakan rapalan dan doa keselamatan tertentu pada malam tengah malam.
Tengah malam yang dimaksudkan, ujar Kanjeng Tjuk, yakni pada malam Jum’at, malam Selasa Wage Kliwon (anggoro kasih) atau malam weton (kelahiran) orang yang mengalami kesialan tersebut. Dengan syarat batu akik itu hatus yang sudah diembuni (atau diikat dari bahan perak, titanium atau emas) dengan bentuk cincin, sehingga bukan batu akik yang masih bongkahan. Batu akik itu lalu direndam dalam air suci khusus dan ditutup rapat-rapat dan dibiarkan semalaman ditempat khusus yang mustajabah (tempat yang memudahkan terkabulnya doa), baik dikamar tertentu maupun tempat keramat dan suci.
Ritual meredam cincin batu akik itu dilakukan pada tengah malam . Mengapa? Sebab di tengah malam itu berbagai jenis makhluk gaib ciptaan Tuhan, baik yang bersifat jahat maupun bersifat baik atau suci akan bergentayangan. Mereka akan mencari makhluk atau benda yang bis digunakan untuk bersemahyam. Namun karena aura air suci yang sudah dirituali dengan umbul donga tertentu, maka batu akik akan terisi juga dengan kegaiban yang bersifat baik dan penolong. Sementara Tuhan akan melindungi makhluk gaib yang bersifat suci untuk tidak bisa dikalahkan dengan kekuatan magic dari makhluk gaib yang jahat.
Dengan demikian orang itu akan selamat, serta merta terhindar dari gangguan berbagai jenis makhluk gaib apapun yang bersifat jahat. Hal ini, kata Kanjeng Tjuk, sudah menjadi takdir Tuhan.
“Jadi apapun bentuk kejahatan itu, pasti akan dikalahkan dengan kebajikan, jika seseorang mau dan mampu mempelajari kuncinyanya, “ uajrnya sembari menambahkan, setelah semalaman batu akik itu dirituali dan direndam air suci di tempat khusus, maka batu akik yang berbentuk cincin tersebut bisa dikenakan kembai di jemari tangan kanan dan sebaiknya selalu dibawa kemanapun mereka pergi.
Untuk itulah batu akik yang akan dirituali dengan direndam air suci itu harus dipilih batu akik yang paling disukai diantara beberapa cincin yang dihiasi batu akik miliknya yang lain. Dengan cincin batu akik yang paling disukai, maka secara otomatis orang tersebut merasa sangat menyayangi, sehingga mau merawatnya dan lebih hati-hati dalam menjaganya agar sampai hilang. Lalu, apa pantangan yang harus dihindari setelah batu akik dirituali dengan direndam air suci? Diantaranya batu akik itu tidak diperkenankan dipakai ketika mau membuang hajat kecil maupun hajat besar.
Dengan begitu kalau ingin melakukan hajat tersebut cincin harus dilepas dan ditaruh di tempat yang suci dan aman, Intinya, harus menghindari tempat-tempat najis maupun hal-hal yang bersifat kotor dan menjijikan, sebab cincin ini sudah disucikan, maka juga harus diletakkan ditempat yang suci pula.
Supaya tidak tercemar oleh sesuatu yang bisa membatalkan kesuciannya, sehingga ‘isi’ nya tidak lepas atau meninggalkan batu akik tersebut. Jika tidak dipakai, maka sebaiknya direndam dalam air putih apa saja yang masih suci, baik air yang berasal dari sumur atau air tanah yang masih perawan.
Artinya, air suci tadi belum dijamah atau digunakan untuk keperluan lain, sperti bekas diminum atau bekas untuk mandi dan sebagainya. Namun yang palin baik air yang berasal dari air terjun dan air pegunungan yang belim dipermentasi. Lebih jauh diungkapkan air murni yang digunakan untuk merendam batu akik tersebut diletakkan dengan posisi diatas. Dengan harapan, batu akik itu diletakkan disuatu tempat yang memungkinkan tidak terlangkahi orang atau hewan. Jadi perlu meilih atau menentukan tempat tertentu supaya bisa meletakkan batu akik tersebut pada posisi yang aman.
Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor
>