Anak tetangga, Lolita iskandar, 13 tahun, menghilang. dia raib dari rumahnya, jalan buana enclek 23, jakarta selatan, hari rabu, 19 februari 2014 lalu. pelajar SMP Arcadia kelas dua itu, dicari kemana-mana. selama tiga hari, namun tidak ketemu. semua temannya, tetangga, dilibatkan, begitu juga dengan keluarga besar, namun. tak ada satupun yang tahu, di mana keberadaan lolita iskandar yang jelita.
Oleh : Yudhistira manaf
Seorang dukun sakti di banten, ustad liem, 68 tahun, membuat kaget orang tua lolita iskandar. ustad pendektesi eksitensi makhluk gaib itu. menyatakan lolita iskandar diculik kuntilanak pohon randu didekat rumahnya. lolita diculik lalu ditempatkan di hutan pulau peuceng, pandeglang, banten. daerak konservensi ujung kulon.
buru-buru pak iskandar hasan, ayah lolita, minta ustad liem membebaskan anak mereka. bagaimana pu caranya, lolita harus ditarik dari ujung kulon.
''tolong selamatkan anak kami pak ustad, bantulah kami, jangan sampai anak kami sengsara didaerah itu, apalagi sampai meninggal dunia,''imbuh pak iskandar hasan, kepada ustad liem.
''insya allah pak is, kita iktiar ya? kita serahkan dan kita pasrahkan kepada allah. saya ini bukanlah apa-apa, saya tidak punya apa-apa jika tidak mendapatkan restu allah. maka itu, kita berserah diri kepada allah yang rahman dan rahim, dan hanya kepanya kita bergantung,'' desis ustad liem, sambil tersenyum.
iskandar hasan memeluk ustad liem yang kurus dan pendek. lalu dia menyerahkan sejumlah uang didalam amplop kuning, amplop tersebut bertuliskan serta logo lembaga negara tempat iskandar hasan bertugas. namun, sambil meminta maaf, ustad liem mengembalikan amplop itu kepada iskandar.
''maaf pak is. saya tidak boleh gaib menerima beginian. namun nanti, jika berhasil, masalah ini sudah selesai, jika pak is mau memberikan hadiah sesuatu berbentuk materi, baru boleh saya terima. dan itupun, saya akan serahkan ke yayasan anak yatim, untuk kesejahteraan anak-anak miskin yang tidak memiliki orang tua,''sorong ustad liem, sambil menepuk bahu pak iskandar hasan sambil memasukan kembali amplop itu ke kantong baju iskandar hasan.
hari kamis kliwon, 20 pebruari 2014 pukul 21.00 ustad liem dan aku berangkat ke pulau peuceng. kami melintasi jalur tol jakarta-merak lalu keluar menuju labuhan. dari labuhan, mobil yang aku setir, mini bus toyota avanza, terus menuju barat, berkelok-kelok memasuki jalan sempit menuju ujung kulon bagian utara.
pada sebuah rumah penduduk, kami menitip kendaraan lalu meminjam sewa kapal motor nelayan menuju pulau peuceng kapal itu disetir oleh ujang marzuki, 45 tahun. pemilik motor nelayan yang berukuran panjang empat meter dan lebar dua meter tersebut.
perjalanan cukup panjang ditengah ombak angin barat yang cukup kuat. aku merasa pusing karena ayunan gelombang sementara ustad liem terus berziki, kontempelasi memejamkan matanya dengan konsentrasi penuh. dia tidak bergeming sedikitpun oleh perahu motor yang kencang.
matahari menguning diufuk timur. pagi hari segera menerangi kami dan lampu motor dimatikan. dari kejauhan, aku melihat dermaga pulau peuceng dan rumah-rumah kayu yang dibuat untuk destinasi tourist internasional yang indah.
perjalanan yang melelahkan selama delapan jam dari jakarta selatan, nampak lenyap begitu saja ketika aku menyaksikan pulau alamiah yang begitu indah.
''terima kasih tuhan, engkau maha pencipta keindahan, engkau telah menciptakan pulau yang anggun sebagai master art yang tiada taranya di dunia. engkaulah maha esa, maha kuasa yang penuh cinta kasih buat hamba-mu didunia yang fana ini. terima kasih tuhan, terima kasih ya allah yaa robbi,''' bisikku dalam hati.
ujang marzuki segra mematikan mesin perahu motor dan menyandarkan alat tangkap ikan itu ke dermaga songge, dermaga utama di pulau peuceng. dengan membaca basmallah, kami turun kedarat, melangkahkan kaki di pasir putih kecil yang bersih menguning karena bias mentari pagi.
entah untuk apa dan mengapa, ustad liem tiba-tiba mencium pasir dan beraksi seperti bersujud. bagaikan seseorang yang sedang melakukan sujud di dalam sholat. aku mengikutinya, begitu juga dengan ujang marzuki, yang tidak mau ketinggalan, juga sujud di pasir putih pilau peucenang yang damai.
stelah sekitar sepuluh menit sujud, ustad liem berdiri dan membimbing kami masuk ke hutan. kami disambut rusa kecil, kadal besar dan babi hutan yang berkeliaran dan nampak jinak. memang binatang itu sudah akrab dengan manusia. pada hari libur, banyak manusia yang datang berinteraksi dengan binatang itu. bahkan, dia meminta makan kepada pengunjung pulau peucang.
aku memberikan sisa semangka merah ke babi dan rusa. babi-babi dan rusa berebut makan itu, hingga aku memberi lebih banyak agar semuannya kebagian rata. cuma kadal besar, mereka berlarian ke dalam belukar begitu melihat kami bertiga kami mendekati mereka.
dengan langkah pasti, ustad liem menunjuk pohon angsana tua didalam hutan panineung, di tengah pulau peucang.
''lolita ada diatas pohon besar itu, dia ada di ujung, dapatkah kalian melihatnya?'' tanya ustad liem, sumingrah. ustad liem melihat pasti keberadaan korban. namun kami tidak dapat melihat apapun selain daun pepohonan yang rindang, hijau dan hitam.
''bismillahirrohmanirrihim. semua duduk di belang saya dan kita baca surat al-fatihah,'' perintah ustad liem, kepada kami. kepada aku dan marzuki yang berada di belakangnnya.
kami semua duduk bersila dan aku memberikan gentong kecil berisi air kepada ustad liem yang kami siapkan dari rumah untuk prosesi ritual pembebasaan lolita iskandar itu.
ternyata makhluk gaib jenis kuntilanak ini kelas ratu bermahkota emas itu, menolak lolita diambil ustad liem. dia marah dan terjadilah pertempuran. namun, alhamdulilah, allah membantu ustad liem dan ratu menyerah kalah.
arkian, lolita bagaikan cicak, turun kepala duluan menuju tanah. lolita merayap menuju tanah dan ustad liem menggendong lolita iskandaryang sudah lemas itu dan memberikannya jampi-jampi. seteklah minum air mantra, lolita membuka matanya yang sedari tertutup, dan mentap lemah kepada mata ustad liem, ustad liem memberika makanan kecil yang sudah dijampi, dan lolita iskandar mengunyah makanan itu.
setelah makan, lolita iskandar diminta ustad liem berdiri dan anak gadis cantik itu berdiri. dengan di bopong ustad liem, kami segera menghambur ke perahu dan menenteng lolita iskandar kembali ke jakarta. kami keluar pulau peucang, ujung kulon dan kembali ke toyota avanza. ustad liem memberikan sejumlah uang pribadinya untuk ujang marzuki dan biaya penitipan mobil ke penduduk tetangga ujang marzuki.
sesampai di kota labuhan, kami masuk rumah makan padang dan makan disitu, lolita iskandar cukuup lahap makan dan tubuhnya yang pucat sudah mulai memerah. ternyata, selama diculik, lolita tidak diberi makan. namun dia diberi makanan dedaunaan dan cacing namun. ustad liem berbisik kepadaku, akan mengeluarkan makanan buruk itu dirumah pak iskandar hasan di jakarta selatan.
belakangan terungkap kisah, lolita iskandar melamun pulang sekolah. pikirannya kosong dan dia bertemu seorang yang mirip mama nya, bu yanti yuliana, 43 tahun, ibu kandung lolita. sementara lolita tinggal bersama ibu tirinya, sinta nurjanti, 36 tahun.
sejak ayah dan ibu nya bercerai, lolita menjadi anak pelamun, ibu tirinya sebenarnya baik, namun sebaik-baiknya ibu tiri, pasti lebih baik tinggal dengan ibu kandung tapi, karena ibu kandungnya tidak sanggup membiayai hidup lolita. maka si ibu menyerahkanya ke iskandar hasan. ibu kandung lolita menjadi pekerja di yaumate, hongkong, sebagai pengajar bahasa disekolah indonesia kouloon.
suata senja menjelang maghrib, lolita lolita yang berjalan dirumahnya, dekat pohon randu, melihat ibunya datang, ibunya menghambur dan memeluk lolita karena kangen. mereka berpelukan mesra dan keduanya menangis. ibu-ibu yang penuh rindu itu ternyata palsu. ratu kuntilanak yang menyamar untuk memperdayai lolita. ratu ingin lolita menjadi bangsa kuntilanak pulau peucang dan pindah ke alam jin. untunglah, belum sempat seminggu dipohon angsana pulau peucang itu. hingga lolita bisa diselamatkan keluar dari bencana kehidupan.
Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor
>