BEBERAPA KHASIAT DAN MANFAAT SURAH AL-INSYIRAH DAN SURAH AL-FIL

BEBERAPA KHASIAT DAN MANFAAT SURAH AL-INSYIRAH DAN SURAH AL-FIL



Sebagian ulama berkata, “Diantara khasiat surah al-Insyirah adalah, siapa yang menulisnya pada wadah yang terbuat dari kaca, kemudian meleburnya dengan air mawar dan meminum air tersebut; maka akan hilang kekhawatiran, kesusahan, ketakutan dan guncangan dalam hatinya.”

Khasiat lainnya, siapa yang mendisiplinkan diri (mudawamah) membaca surah al-Insyirah setiap kali selesai shalat lima waktu, maka Allah akan memudahkan urusannya dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak terduga sebelumnya.

Sebagian ulama berkata, “Membaca surah al-Insyirah bisa memudahkan rezeki, melapangkan hati, menghilangkan kesulitan dan setiap urusan, memperbaiki orang yang punya penyakit malas, dan untuk orang yang kehilangan pekerjaan, terutama jika (mereka) mendisiplinkan diri membacanya.”

Khasiat selanjutnya adalah agar hajat terkabul. Siapa yang ditimpa kesulitan dalam urusan dunia dan akhirat, maka hendaklah ia berwudhu, kemudian shalat sunah dua rakaat. Setelah selesai, duduklah menghadap kiblat dan membaca surah al-Insyirah sebanyak 152 kali. Setelah itu, memohon kepada Allah apa yang menjadi hajatmu. Maka Allah akan mengabulkannya dengan izin Allah.

Khasiat lainnya adalah untuk menguatkan hafalan. Sebagian orang arif, “Siapa yang kesulitan dalam menghafal suatu ilmu, maka tulislah surah al-Insyirah pada sebuah wadah kemudian lebur tulisan tersebut dengan air dan gunakan air itu untuk minum. Dengan cara demikian, ia akan dimudahkan dalam menghafal.”

Diantara khasiat dan manfaatnya adalah untuk menghilangkan sakit panas. Caranya, dengan mengambil sehelai benang sutra kemudian dibacakan surah al-Insyirah. Setiap kali bertemu huruf Kaf yang ada dalam surah al-Insyirah- tepatnya ada 7 huruf Kaf - hendaklah dibuat satu simpul tali, sehingga keseluruhannya berjumlah tujuh simpul. Setelah itu perintahkan orang yang sedang sakit panas untuk mengikat benang itu pada pergelangan tangan kirinya. Dengan cara demikian, ia akan cepat sembuh dari sakitnya tentunya dengan izin Allah. Mujarab dan terbukti.

Berikut ini doa untuk memohon keluasan rezeki. Dibaca satu kali setiap selesai membaca surah al-Insyirah 10 kali, setelah shalat Subuh :



Bismilallahirrahmanirrahim, allahuma inni as aluka ya allah, ya allah, ya allah ya ilahal awwalin wal akhirin bil qaulilladzi qultuhu fi haqqi nabiyyina muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha oengasih, maha Penyayang, ya Allah, sesungguhya aku memohon kepada-Mu, Ya Allah, ya Allah, ya Allah, wahai Tuhan makhluk terawal dan makhluk terakhir dengan perkataan yang telah aku katakan dalam kebenaran nabi kami Muhammad SAW.

Alam nasyrah laka shadrak, an tasyrah li shadri wa bil islamilladzi syarahta bihi shadra nabiyyina muhammadin shallallahu alaihi wa sallam wa bil islami ya salam ya mu’minu ya muhaiminu ya Allah ya Allah, ya Allah as’ aluka biqaulika fi haqqi nabiyyina muhammadin shallallahu ‘alaihi wa salam.

(Bukankah Kami telah melapangkan dadamu) agar Engkau melapangkan hatiku dan dengan Islam yang dengannya Engkau lapangkan hati nabi kami Muhammad SAW. Dan dengan Islam, wahai Dzat yang Maha Memelihara keimanan, Maha menjaga, ya Allah, ya Allah, ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan firman dalam kebenaran nabi kami Muhammad SAW>


Wa wadha’na anka wizrak, yaman la wizra lam ya Allah ya Allah, ya Allah wa as’ aluka bikalamikal qadimilladzi laisa bimakhluqin wa biqaulika linabiyyika muhammadin shallallahu ‘alaihi wa salam.

(Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu) wahai Dzat yang tidak pernah salah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan Kalam-Mu yang bukan makhluk dan dengan firman-Mu pada Nabi Mu Muhammad SAW.

Alladzi anqadha, ya zhahiru ya bathinu ya man yakhfa ‘alaika hali akhfini ‘an absharizh zhalimin ya Allah ya Allah, ya Allah wa as’ aluka bismikalldzi rafa’ta bihis samawati wa basathta bihil aradhina biqaulika lihabibika.

(Yang memberatkan punggungmu) wahai Dzat yang Mahazahir, wahai Dzat yang Mahabatin, wahai Dzat yang keadaanku tidak tersembunyi dari-mu, sembunyikan aku dari penglihatan orang-orang zalim, ya Allah, ya Allah, ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang dengannya Engkau mengangkat langit-langit dan dengannya Engkau hamparkan bumi-bumi dengan firman-Mu kepada kekasihmu (Muhammad SAW).




Wa rafa’na laka dzikrak, ya rafi’u ya dzakiru udzkurni bidzikrikadz dzakirin alladzina yadzkurunallaha qiyaman wa qu’udan wa’ala junubihim wa yatafakkaruna fi khalqis samawati wal ardhi rabbana ma khalaqta hadza bathilan subhanaka faqqina adzabannar, anta wiqayati minal qaumizh zhalimin ya Allah ya Allah, ya Allah, as aluka bimuhkami kitabikal ‘aziz, ya azizu a’izzani bi i’zazi ‘izzati qudratika wa yassir li umurad dunya wad dini ya khaira man yurja ya Allah ya Allah, ya Allah.


(Dan Kami tinggikan sebutan namamu bagaimana) wahai Dzat yang Meninggikan, wahai Dzat yang mengingatkan, ingatkan aku untuk selalu mengingat-mu sebagaimana orang-orang yang selalu mengingat-Mu, orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, di atas pembaringan, memikirkan penciptaan langit-langit dan bumi, wahai Tuhan kami tidaklah sia-sia Engkau ciptakan semua ini, Mahasuci Engkau dan jauhkanlah kami dari azab nerka, Engkau adalah Penjagaku dari kaum yang zalim, ya Allah, ya Allah, ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan ketetapan kitab-Mu yang mulia, wahai Dzat yang Mahamulia, muliakanlah aku dengan kemuliaan kekuata-Mu yang mulia, dan mudahkanlah bagiku segala perkara dunia dan agama, wahai Dzat yang sebaik-baik untuk diharapkan,  ya Allah, ya Allah, ya Allah.


Fa inna ma’al yusra, inna ma’al usri yusra, as aluka an tusayyir li kulla ma ta assara alayya bitaisirin minka ya Allah ya Allah, ya Allah.


(Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan) aku memohon kepada-Mu agar Engkau memudahkanku semua yang sulit bagiku dengan kemudahan dari-Mu ya Allah, ya Allah, ya Allah.

Fa idza faraghta fanshab wa ila rabbika farghab, as’ aluka birraghibin ilaika wa bil ayatil bayyinati wa bidzdzikril hakim an tahfazhni ‘an abshari man yuriduni bisu in min jami’il khala qi ajma’in wa antusakhkhir li khadima hadzihis suratisy syarifati wal asma’ i fi jalbir rizqi min haitsu kuntu ya mu’in, wa aththif quluba ibsdika ‘alayya ajma’in wa fi daf’i jami’il mudharri ‘anni ya lathifu ya hafizhu ya mu inu ya Allah ya Allah, ya Allan, ya wadudu, ya wadudu, ya wadudu, ya rabbu, ya wadudu, ya hayyu, ya qayyumu ya dzal ‘arsyil majidi ya mubdi-u ya mu’idu ya dzal bathsyisy syadidi ya man huwa fa’’alul lima yurid, as ‘aluka binuri wajhikalladzi mala’at bihi arkana ‘asyika wa as aluka biqudratikallati qaddarta biha ala jami’i khalqika wa as aluka birahmatikal lati wasi’at kulla syai in la ilaha illa anta birahmatika astaghitsu min adzabika astajiru ya ghiyatsal mustaghitsin ya Allah ya Allah, ya Allah, aghitsni aghitsni aghitsni birahmatika minka ya arhamar rahimin, allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin wa ashlih li sya ni kullahu, birahmatika ya arhamar rahimin washallallahu ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi wa dhahbihi wa sallam.


(Maka apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, dan hanyalah kepada Tuhanmulah engkau berharap) aku memohon kepada-Mu dengan orang-orang yang mencintai-Mu, dengan ayat-ayat yang menjelaskan dan dengan zikir yang bijaksana (adz-dzikrul hakim), agar Engkau menjagaku dari pandangan orang-orang yang menginginkan keburukan terhadapku dari seluruh makhluk semuanya. Dan, agar Engkau menundukkan padaku khadim surah dan nama-nama yang mulia ini untuk menarik rezeki di mana pun aku berada, wahai Dzat yang Memberi pertolongan. Dan, jadikanlah semua hati hamba-Mu sayang kepadaku dan demi menangkal segala marabahaya yang menimpaku, wahai Dzat yang Mahalembut, wahai Dzat yang Maha menjaga, wahai Dzat yang Memberi pertolongan, ya Allah, ya Allah, ya Allah, wahai Dzat yang Penyayang, wahai Dzat yang Penyayang, wahai Dzat yang Penyayang, wahai Tuhan, wahai Dzat yang Penyayang, wahai Dzat yang Mahahidup, wahai Dzat yang Mahategak, wahai Dzat yang memiliki Arsy yang mulia, wahai Dzat yang Memulai, wahai Dzat yang Maha Mengembalikan, wahai Dzat yang memiliki azab yang keras, wahai Dzat yang luasa melakukan apa saja yang Ia kehendaki, aku memohon kepada-Mu dengan cahaya wajah-Mu yang memenuhi rukun-rukun ‘Arsy-Mu, dan aku memohon kepada-Mu kekuatan-Mu yang dengannya Engkau tentukan atas semua makhluk-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala perkara, tiada Tuhan selain Engkau, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan dari azab-Mu, aku memohon perlindungan,  ya Allah, ya Allah, ya Allah, tolonglah aku, tolonglah aku, tolonglah aku dengan rahmat dari-Mu, wahai Dzat yang Penyayang diantara para penyayang. Ya Allah, aku mengharapkan rehmat-Mu, maka janganlah Engkau bebani aku meski hanya sekejap mata, dan berilah kebaikan pada keadaaku semuanya dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Penyayang di antara parapenyayang dan semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepada Muhammad, keluarga serta sahabatnya.


Diantara khasiat surat al-Fil adalah seperti yang dikatakan sebagian ulama, “Apabila surah al-Fil ditulis pada tembikar yang sudah lama, kemudian dikubur didalam rumah atau tempat lain, maka tempat itu akan dilempari batu selama terdapat tembikar tersebut didalamnya. Masyur dan mujarab.”

Khasiat lainnya adalah untuk menghancurkan musuh. Caranya dengan membaca surah ini (al-Fil) setiap hari 1000 kali selama 10 hari berturut-turut dengan niat untuk menghancurkan musuh. Setelah genap spuluh hari, duduklah di atas (tepi) sungai yang mengalir airnya, kemudian berdoa :

Allahumma antal hadhir almuhithu bimaknunatidh dhama ri, allahumma ‘azza zhalimu wa qalian nashiru wa antal mutthali’u allahumma inna fulanan zhalamani wa adzani wa la yasyhadu bidzalika ghairuka allahumma anta malikuhu fa ahlikhu, allahumma sarbilhu basirbalil hawan wa qammishhu biqamishir raddi i wak khusran, allahummaqmish-hu (2 kali) allahumahlikhu (3kali) allahummaqtha ‘dabirahu (4 kali) faquthi’a dabirul qaumizh wal hamdu lillahi rabbil alamin (5 kali) fa akhadzahumullahu bidzunubihim wa ma kana lahum minallahi miw waq (6 kali).

Ya Allah, Engkau Mahahadir dan Mahameliputi segala yang tersembunyi dari segala niskala, ya Allah, yang menyakiti orang zalim dan Maha penolong, dan Engkau Maha Mengamati, ya Allah, sesungguhnya (...) telah menzalimiku dan menyakitiku dan tidak ada yang menyaksikan hal itu, keculai Engkau, ya Allah Engkau adalah pemilik dia maha hancurkan dia, ya Allah pakaikan padanya pakaian kehinaan dan selimutilah dia dengan selimut kerendahan dan kerugian, ya Allah selimutilah dia (2kali), ya Allah hancurkan dia (3kali) yaAllah musnahkanlah ia hingga akar-akarnya(4 kali), dan segala puji bagi Allah, Tuhan semseta alam (5 kali), maka Allah menyiksa mereka sebab dosa-dosa mereka dan mereka tidak memiliki seorang penolong pun dari (azab) Allah (6 kali)


Ulangi doa itu sebanyak sepuluh kali, maka dengan kuasa Allah ia akan dapat menghancurkan musuhnya.

Diantara khasiatnya adalah untuk menghancurkan orang zalim. Caranya dengan membaca surah al-Fil 10.000 kali; setiap hari membaca 1000 kalo pada 100 butir kacang polong. Ketika membaca diniatkan dalam hati untuk menghancurkan orang zalim yang dimaksud. Setiap selesai membaca surah al-Fil sekali, selingi dengan membaca doa berikut :


Allahumma irmi (...bin...) ramyatan la akhira laha wa atihil adzab min haitsu la yahtabisu wa khudzhu akhdza ‘azizin muqtadir.

Ya Allah lemparlah (...bin...) dengan lemparan yang tia da akhir, dan datangkan padanya azab yang tidak sangka-sangka dan azablah ia dengan azab dari yang Mahaperkasa, Mahakuasa.


Apabila telah selesai mengamalkan amalan di atas selama sepuluh hari, maka buanglah kacang polong yang telah diberi doa tersebut ke dalam sumur yang sudah tidak terpakai. Ketika akan menjatuhkannya, baca doa berikut :

Allahumma innakal ghaniyyu anil a wani allahumma a’zzazh zhalimu wa qalian nashiru wa antal muthalli’ul alimul ‘adlul hakimu allahumma inna fulanan azh-zhalima ‘abdun qad kafaran ni mata wa ma syakaraha wa taraka ayatal ‘adil wa ma dzakaraha athghahu hilmuka ta’adda ‘alaina zhulman wa ‘udwana fakhudz allahumma fatti adhudahu wa qallil ‘adadahu wahdim arkanahu wakhdzul a’wanahu wa syattit jam’ahu wa’dim sultanuhu wa ahbith burhanahu wa zalzil aqdamahu war’ib qalbahu wa kubbahu ala manharihi waj’al kaidahu fi nakhrihi wastadrijhu min haitsu la ya lamu.


Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahakaya dari membutuhkan pertolongan ya Allah, Dzat yang menyakiti orang zalim dan Maha Penolong, dan Engkau Maha Memedulikan, Maha Mengetahui, Maha Adil, Maha Bijaksana, ya Allah sesungguhnya (...) yang zalim adalah hamba yang telah kufur nikmat dan ia tidak mensyukurinya, dia mengabaikan ayat-ayat tentang keadilan, di tidak mengingatnya, kebaikan-Mu telah membuatnya lalai, ia memusuhi kami secara zalim dan penuh permusuhan, maka kuasailah otaknya, ya Allah, dan jadikan kami orang-orang yang menang dari dia, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala kehendak-Mu ya Allah, lemahkanlah dia, dan persedikitlah jumlahnya, robohkanlah tiang-tiangnya rendahkanlah penolongnya, porak-porandakanlah kelompoknya, hapuskanlah kerajaannya, jatuhkanlah dalilnya, guncangkanlah pijakannya, buatlah hatinya ketakutan, sungkurkan dia dilehernya, dan jadikanlah tipu daya hanya menjadi dengusan, dan berikanlah istidraj (azab yang datang perlahan-lahan) padanya yang tidak ia sadari.


Khasiat selanjutnya adalah untuk menghancurkan orang zalim. Caranya, berpuasalah pada hari Senin dan tinggalkan makanan yang bernyawa atau yang keluar darinya (nyawa). Lanjutkan dengan shalat Isya dan masuklah ke dalam ruangan yang sepi dari hiruk-pikuk manusia. Kemudian, duduk di tengah ruangan dan shalatlah dua rakaat. Setelah selesai, lanjutkan dengan membaca surah al-Ikhlas 200 kali, dilanjutkan membaca surah al-Fil. Ketika sampai pada lafal “Tharmihim” diulangi tiga kali, tanpa melanjutkan hingga akhir surah. Lakukan cara ini sebanyak 70 kali. Pada kali terakhir bacalah, “Tarmihim bihijaratim min sijjil”  hingga akhir surah. Kemudian baca ,

Allahummar-mi (...bin...) bihilakika wa nakalika wa damarika ya syadidal bathsyi ya qahhar (200 kali).

Ya Allah, lemparkan (...bin...) dengan kehancuran-Mu. Azab-Mu kerusakan-Mu, wahai Dzat yang azabnya sangat keras, wahai Dzat yang Maha Pemaksa (200 kali).


Apabila engkau melakukan amanal ini selama tiga hari berturut-turut, maka orang zalim yang engkau maksud akan binasa begitu pula dengan tempat tinggalnya. Dan takutlah kepada Allah, jangan lakukan amalan tersebut kecuali dalam keadaan terdesak.

Khasiat lainnya adalah sebagaimana dikatakan sebagian ulama “Siapa yang membaca surah al-Fil dihadapan musuhnya, maka Allah akan memberikan pertolongan kepadanya. Siapa yang membacanya di dalam peperangan , maka Allah akan menguatkan hatinya dan ia akan mampu mengalahkan musuh.

Diantara khasaiat surah al-Insyirah dan surah al-Fil adalah sebagaimana dikutip oleh Imam Ghazali dari sebagian orang saleh, “Siapa yang membaca dua surah tersebut dalam dua rakaat shalat Fajar; al-Insyirah oada rakaat pertama dan al-Fil pada raakaat kedua maka akan terlindungi dari musuhnya dan mereka tidak mampu lagi mencari jalan guna mencelakakannya. “ A’-Ghazali menambahkan “Amalan ini mujarab dan terbukti.”




Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -

>