BEBERAPA KHASIAT DAN MANFAAT SURAH AL-WAQI’AH

Ketahuilah, sesungguhnya sural al-Waqi’ah merupakan surah yang memiliki rahasia agung, khasiat yang menakjubkan, dan fadilah yang mulia, yakni untuk menarik kekayaan dan menolak kefakiran.

Diriwayatkan dari sahabat Utsman bin Affan ra., bahwasanya beliau menawarkan harta benda kepada Abdullah bin Mas’ud ra., namun dia enggan mengambilnya. Utsman kemudian berkata, “Bukankah pemberian itu akan berguna bagi keturunanmu jika engkau wafat?” Ibny Mas’ud menjawab, “Apakah engkau khawatir anak-anak perempuanku menjadi fakir? Aku telah mengajarkan mereka untuk membaca surah al-Waqi’ah setiap malam. Dan aku mendengan Rasulullah SAW. Bersabda, ‘Siapa yang membaca surah al-Waqi’ah setiap malam, ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.

Al-Imam Ibnu Abdil Barr menyebutkan sebuah hadis marfu dalam karyanya, at-Tamhid. Rasulullah SAW, bersabda, ‘Siapa yang membaca surah al-Waqi’ah setiap malam, ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.

Sudah terbukti apa yang disebutkan di atas. Namun apabila belum dikabulkan, berdoalah dengan beberapa doa berikut ini :

Allahumma inni ashbahtu wa amsaitu wa ana uhibbul khaira wa akhrahusy syarra wa subhanallahi wal hamdulillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim (3kali)

Ya Allah, sesungguhnya aku telah memasuki pagi dan sore hari, dan aku mencintai kebaikan dan membenci keburukan. Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, dan tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan Allah yang Mahatinggi dan Maha Agung (3kali)

Allahumma dina binurika linurika fima yaruddu ‘alayya minka wa fima yashduru minni ilaika wa firma yajri baini wa baina khalqika, allahumma sakhkhir li rizqi wa ‘shimni minal hirshi wat ta’abi fi thalabihi wa min syughlil hammi wa ta’abil qalbi wa minadz dzulli lil khalqi bisababihi wa minat tadzakkuri wat tadabburi fi tahshilihi wa minasy syuhhi wal bukhli ba’da hushulihi, allahumma yassir li brizqin halalin wa’ajjil li bihi ya ni mal mujib (3kali)

Ya Allah, berilah petunjuk kepada kami dengan cahaya-Mu untuk cahaya-Mu. Terkait apa yang kembali atasku dari-Mu dan terkait apa yang keluar dariku untuk-Mu adn terkait apa yang berlaku antara aku dan antara makhluk-Mu. Ya Allah, tundukkanlah padaku rezeki dan lindungilah aku dari terlalu menjaga harta (pelit), dari kelelahan dalam mencarinya, dari kesibukan diri menanam ambisi, dari kelelahan hati, dari kerendahan diri kepada makhluk lantaran rezeki, dari selalu memikirkan dan mengangan-angankan dalam mendapatkan rezeki, dan dari kekikiran setelah mendapatkan rezeki tersebut. Ya Allah, mudahkanlah untukku dalam mendapatkan rezeki yang halal dan dengannya percepatlah (terkabulnya doa) untukku, wahai sebaik-baik Dzat yang menjawab doa (3kali)

Allahumma innahu laisa fis-samawati dauratun wa la fil bahri qathiratun wa la fil jibali madaratun wa la fisy syajari waraqatun wa la fil ajsami harakatun wa lafil uyuni lahazhatun wa la fin nufusi khatharatun illa hiya bika arifatun wa biwahdaniyyatika syahidatun wa alaika dallan wa fi mulkika sa ihatun mutahhayiratunfabil qudratillati sakhkharta biha ahlal ardhi was samawati sakhkhir li qulubal makhluqati innaka ala kulli syai in qadir, allahummar-ham faqri wajbur kasri waj’al luthfaka fi amri wa sakhkhir li lisanash shidqi waj’alhu mahallal fahmi lil khithabi wan nuthqi bish-shawabi wal ‘amali bis sunnati wal kitabi, allahumma dzakkirni idza nasitu wa aiqizhni idza ghafaltu waghfir li idza’ ashaitu waqbilni idza atha’tu warhamni innaka ‘ala kulli syai in qadir, allahumma nawwir bikitabika bashari wasyrah bihi shadri wa yassir li bihi qalbi wa akrim qalbi bil hubbi wal fahmi warzuqni tilawatal qur’ani wa hubbal ‘ilmi ya qadhiyal hajat ya mujibad da’awat akrimni bi anwa’il khairat da innahu la haula wa la quwwata illa bika fi jami’il hashilati wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahnihi wa sallam.

Ya Allah, sesungguhnya tidak ada perputaran di langit, tetesan dilaut, bongkahan di gunung, dan di pohon, gerakan tubuh, kedipan mata, betikan dalam jiwa kecuali semua itu mengetahui-Mu, dan menyaksikan dan menunjukkan ketunggalan-Mu, berkunjung dan takjub akaan kerajaan-Mu. Dengan kekuatan yang dengannya Engkau tundukkan penduduk bumi dan penduduk langit, maka tundukkanlah hati semua makhluk kepadaku, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, kasihanilah kefakiranku, tuntunlah aku saat patah semangat, dan jadikanlah kelembutan-Mu dalam setiap urusanku, dan tundukkan untukku kata-kata jujur, dan jadikanlah aku jika aku lupa, dan sadarkanlah aku jika aku lalai, ampunilah aku jika aku bermaksiat, terimalah aku jika aku bertobat, dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, terangilah mata batinku dengan kitab-Mu, lapangkanlah hatiku, mudahkanlah urusanku, dengannya mudahkanlah lisanku (berbicara kebaikan), dengannya kuatkanlah hatiku, lepaskanlah kesempitanku, dan terangilah kalbuku. Dan, muliakanlah hatiku dengan cinta dan pemahaman, anugerahilah aku kecintaan membaca al-Quran dan ilmu wahai Dzat yang memenuhi segala hajat, wahai Dzat yang menjawab semua doa, muliakanlah aku dengan berbagai kebaikan, karena tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan-Mu, dalam segala keberhasilan. Dan, sampaikanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarga serta sahabatnya.

Sebagian ulama berkata, “Siapa yang membaca surah al-Waqi’ah sebanyak 41 kali dalam satu kali majelis, maka akan dikabulkan hajatnya. Khususnya, hajat yang berkaitan dengan pencarian rezeki.” Ini sama mustajabnya dengan mengamalkan surah al-Waqi’ah setelah shalat Ashar sebanyak 14 kali. Mujarab.

Siapa yang rutin membaca surah al-Waqi’ah, maka akan melihat rahasia yang membuatnya senang, insya Allah. Sebagian ulama berkata, “Siapa membaca surah al-Waqi’ah setiap usai shalat Isya dan Subuh sebanyak tiga kali, kemudian membaca doa berikut ini, maka Allah Akan membuatnya kaya raya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Berikut doa yang dimaksud.

Bimahmahubin mahmahubin dzi luthfin khafiyyin bisha sha in sha’sha in dzin nuri wal baha i bisahsahubin sahsahubin dzil izzisy-syamikhi dzil ‘azhamati wal kibriya wal qudrati was sulthani, Allahumma inni as’aluka bi asma ikal marfu’atillati a’thaitaha man syi’ta min auliya ika wa alhamtaha man aradta min ashfiya iha wa khashshta biha man ahbabta min ahbabika an tu’thiyani rizqan min indika tughnini bihi faqri wa taqtha’u bihi ala iqasy syaithani min shadri innaka antal hannanul mannanul wahhabur razzaqul fattahul basithul jawwadul kafi al-ghaniyyul mughnil karimu al-mu’thil lathiful barrur rahimul wasi’usy-syakuru ar-rabbul ghafuru dzul fadhli wan ni’ami wal judi wal karami

Dengan kasih sayang Dzat yang memiliki kelembutan dan kesamaran, dengan pancaran Dzat yang memiliki kemuliaan dan ketinggian, yang memiliki keagungan, kemegahan diri, kekuatan dan kerajaan ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan nama-nama-Mu yang tinggi yang Engkau berikan pada siapa saja yang Engkau kehendaki dari wali-wali-Mu dan Engkau ilhamkan kepada siapa saja dari hamba pilihan-Mu dan Engkau khususkan pada orang yang Engkau cintai dan hamba-hamba terkasih-Mu, agar Engkau memberikan rezeki dari sisi-Mu, yang dengannya Engkau kayakan aku dari kefakiranku, dan dengannya Engkau putuskan keterkaitanku dengan para setan yang masuk ke dalam hatiku, sesungguhnya Engkau Maha Murah Hati, Mahadermawan, Maha memberi, Maha Pemberi Rezeki, Maha Pembuka, Maha Menghamparkan Anugerah, Maha Pemurah, Maha Mnecukupi, Mahakaya, Maha Mengkayakan, Maha Memberi Anugerah, Maha Lembut, mahabaik, Maha Penyayang, Mahaluas, Maha Bersyukur, Rabb yang Maha Pengampun, yang memiliki keutamaan, nikmat kemurahan dan kemuliaan.

Allahumma inni as’aluka bihaqqika wa bihaqqi nabiyyika wa rasulikaan tumiddani min judika wa karamii wa fadhlika wa ihsanika wa luthfika ya shadiqal wa’di ya mu’thiyan bila haddin la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh zhalimin, allahumma yassir li rizqan halalan thayyiban wa ajib da; wati bihaqqi suratil waqi’ati wa bihaqqis mikal azhimil a’zhami wa bihaqqi sayyidina muhammadin shallallahu alaihi wa sallam wa ashhabihitin thayyibinath thahirin wa bihaqqi faqjin mukmitin fattahin qadirin jabirin mu’thin khairir raziqin mughnil ba isil faqir tawwabin la yu akhidzuhu bil jaraim, allahumma yassir li rizqan halalan min indika wa ajjil li bihi ya dzal jalali wal ikrami ya kafi ya kafilu irhamni birahmantika ya arhamar rahimin wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa ashhabihi wa atbaihi wa ansharihi wa azwajihi wa dzurruyatihi wa ahli baitihi ajma’in wa sallama subhana rabbika rabbil izzati amma yashifun wa salamun alal mursalina wal hamdu lillahi rabbil alamin.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kebenaran_mu dan kebenaran nabi-Mu dan rasul-Mu agar Engkau menghamparkan kepada-Ku kemurahan-Mu, wahai Dzat yang menepati janji, yang memberi tanda batas, tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Ya Allah, mudahkanlah untukku (dalam mendapatkan) rezeki yang halal dan baik, dan kabulkanlah doaku dengan kebenaran surah al-Waqi’ah, dan dengan kebenaran nama-Mu yang agung dan mulia, dan dengan kebenaran Tuan kami Muhammad SAW., para sahabatnya yang baik dan suci. Dan demi kebenaran Dzat yang membuka celah di antara dua bukit, yang Maha Membuka, yang Mahakuasa, yang Maha Menguasakan, maha Pemberi Rezeki yang terbaik, yang mengayakan oran fakir, dan menerima tobat, yang tidak akan dinilai salah. Ya Allah, mudahkanlah bagiku rezeki yang halal dari sisi-Mu dan percepatlah ia untukku, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang mencukupi dan menjamin, kasihilah aku dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara para pengasih. Dan, sampaikan shalawat dan salam kepada Tuan kami Muhammad dan keluarganya, para sahabatnya, pengikutnya, penolongnya para istrinya, anak keturunannya, dan ahlibaitnya, semuanya. Mahasuci Tuhanmu, Tuhan yang Mahamulia dari penyifatan yang mereka berikan, dan semoga keselamatan selalu tercurahkan kepada para rasul, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Sebagian orang saleh berkata kepadaku (Syekh Ahmad ad-Dairabi) mengenai riyadhah (amalan batin) surah al-Waqi’ah. Beliau berkata, “Sang Wali yang Arif Syekh Ahmad ar-Rasyid telah menyampaikan kepadaku, ‘Amalkanlah riyadhah surat al-Waqi’ah. Sesungguhnya aku mendapatkannya dari al-Wali al-Arif Abil Abbas yang mengatakan kepadaku, ‘Hai Ahmad, ajarkanlah riyadhah surah al-Waqi’ah kepada orang-orang fakir, maka Allah akan membuat mereka kaya lantaran berkah surat tersebut. Adapun cara riyadhah-nya adalah dengan puasa selama tujuh hari dimulai hari Jumat. Selama puasa (badan) dalam keadaan suci dan menggunakan wewangian. Kemudian, selama puasa membaca surah al-Waqiah sebanyak 25 kali setiap kali selesai shalat fardhu. Apabila telah sampai malam Jumat, baca surah al-Waqiah setelah Maghrib sebanyak 25 kali. Pergunakan waktu tersebut untuk sesuatu yang di dalamnya terdapat kebaikan. Apabila telah masuk waktu shalat Isya, baca surah al-Waqiah 125 kali dan shalawat 1000 kali. Setelah selesai riyadhah, baca surah al-Waqi’ah setiap hari minimal satu kali ketika Subuh dan satu kali di sore hari setelah shalat Maghrib. Dengan amalan ini, apa yang engkau inginkan akan berhasil, dengan izin Allah SWT.

Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -