Doa Ibu Gerakkan Danyang Semesta

Pelantikan presiden ke-7 joko widodo berlangsun mulus.transisi kekuasaan dari presiden ke-6 susilo bambang yudhoyono kepada jokowi pun tanpa halangan. hal itu tidak terlepas dari doa ibunda jokowi yang kemudian direspon oleh para danyang senusantara.danyang ini yang kemudian menjaga dan menangkal serangan gaib dan orang-orang yang tidak ingin melihat indonesia damai.

  sumber majalah misteri edisi 05 November-19 2014 | 592

  Pelantikan presiden joko widodo dan wakil presiden jusuf kalla tidak hanya dihadiri para tokoh politik,pejabat tinggi negara,beserta tamu undangan dari negara sahabat,tetapi pelantikan ini juga di hadiri pedayangan seluruh nusantara,khususnya para danyang di tanah jawa.sebagian danyang itu hadir karena panggilan yang terpancar dari doa Ny.sudjiatmi-ibunda jokowi

  hal ini dijelaskan I.A,djoko suyatno,tokoh spiritual paguyuban spiritual gunung lawu kepada misteri.tokoh spiritual yang pernah menggelar perjalanan laku spiritual untuk jokowi,saat mengantarkan mantan walikota solo menduduki tampuk kekuasaan menjadi gubernur Dki,hingga ke RI 1,kehadiran para tokoh saat pelantikan presiden bukan tanpa alasan.kehadiran mereka adalah menjaga kelancaraan jalanya prosesi upacara.bagi para danyang.pelantikan ini bukanlah pelantikan seremonial seperti di dalam kasad mata,tetapi para danyang,pelantikan jokowi adalah pemberian tahta tumpuk kekuasaan bagi pemimpin nusantara.

  meski secara garis keturunan,jokowi jauh dari benang merah graft darah ke bangsawanan,tetapi wahyu yang diproleh jokowi untuk memimpin nusantara,ternyata melebihigaris benang merah wahyu para raja.kekuasaan memimpin nusantara yang membawahi seluruh raja-raja nusantara

  terpilhnya jokowi tidak hanya mampu merubah kultur tatanan sosial politik yang diwarnai dengan KKN di segala bidang dan tradisi adat budaya bangsa yang telah mulai luntur.jokowi diharapkan akan mampu membenahi tatanan bumi nusantara yang telah tercerai berai.untuk itulah,wahyu cahya buwana yang diturunkan di pertapaan pringgodani saat gelar ritual 'nggayuh wahyu kamukten',oleh para tokoh spiritual gunung lawu,pada saat pencalonnya menjadi gubernur DKI bisa dijadikan pertanda,bahwa kelak kepemimpinanya akan terus berlanjut karena wahyu cahaya buana (sinar dunia )

  tatanan nusantara yang selama ini carut marut, tak lepas dari peran para pemimpin bangsa ini yang mampu menjaga nusantara pasca tergantikanya presiden soekarno.

  keluluran budi pekerti yang menjadi ajaran hidup warisan para leluhur kini sudah tidak menjadi pedoman hidup,seirin masuknya budaya asing di nusantara.sehingga moral budaya ketimuran yang sopan santun, salinh menghargai,gotong royong kemajemukan berkeyakinan semakin lama semakin terhimpit oleh nafsu kekuasaan dan golongan.

  untuk itulah, dengan dilantiknya presiden RI ke 7 ini diharapkan tidak ahanya menjadi titik balik, dari semua permasalahan yang ada di nusantar ini kedepan agar menjadi lebih baik,terpilihnya jokowi  tidak hanya berkat peran serta seluruh masyarakat indonesia pada saat pilpres 2014 yang lalu,tetapi peran serta penguasa gaib di nusantara, diyakini juga sangat berperan banyak mengantarkan jokowi menjadi presiden RI

  ''bagaimana tidak,dari seorang anak tukang kayu/cucu lurah seumur hidup bisa menjadi pempimpin nusantara,''kata djoko suyanto,

  masih menurut djoko suyanto,kahadiran para penguasa gaib tersebut seperti juga layaknya pegelaran agung jumenegan tahta,namun kehadiran yang terpenting adalah, untuk menolak segala hal yang akan menacaukan keberlangsunan prosesi pelantikan.meski suhu politik semakin memanas,terutama pada saat prebutan kursi ketua DPR dan MPR, namun berkat kepiawaian jokowi merangkul semua pihak,suhu politik yang sempat memanas berangsur-angsur redup.

  perwatakan ini tercermin dari dalam diri jokowi,yang memiliki sifat sederhana dalam keseharian sejak menjabat walikota hingga presiden, kesederhanaan tersebut masih tetap tercermin. kedekatanya dengan rakyat dalam kirab budaya,usai pelantikan presiden jokowi terlihat jelas bagaiman sosok jokowi sebenarnya.karena menjadi orang yang berkuasa baginya tidak harus ditakuti,tetapi menjadi orang yang disegani baik lawa maupun kawan.

  hal ini tercermin dari peran politik jokowi yang mampu menggaet partai yang berseberangan untuk diajak masuk dalam koalisinya.

  mengaku,mengaku,hamengkoni,perwatakan ini dimiliki oleh jokowi,yang mampu menyatuhkan seluruh lawan politik menjadi satu di dalam persatuan berbangsa dan bernegara.mengayomi seluruh rakyat dari segala lapisan masyarakat menjadikan satu dalam kebhinekaan adalah sifat mengaku hamengkoni.

  sikap dan perwatakan jokowi yang mencerminkan dasa sila sotasoma tak lepas dari pengaruh wahyu cahya buwana yang diembanya. sifat dan perwatakan ini sekaligus juga menjadi pesan yang dititipkan dari para leluhur kepada presiden jokowi agar senantiasa mengaku,mengaku,hamengkoni seluruh rakyat indonesia.

  dasa sila sotasoma adalah ajaran kepemimpinan,yang diwariskan oleh pera leluhur sejak dari jaman majapahit oleh empu tentular,bagi raja raja di seluruh tanah jawa

  yang pertama adalah,'aja sira anlarani'(jangan menyakiti perasaan orang lai ) perwatakan ini mencerminkan sifat welas asih, mamou menjaga perasaan orang lain dan menjadikannya sebagai sorang sahabat meski orang itu pernah berseteru denganya
.
  yang kedua,'aja midenda tan sak benere',(jangan menjatuhkan hukuman yang tidak adil) dasa sila sutusoma yang kedua ini tidak hanya dari sisi hukum,namun ketika seorang pepimpin mengambil sebuah keputusan ,hendaklah berlaku adil se adil adil nya

  yang ketiga 'aja amalat duwe nin wadya nira',(jangan menjarah harta rakyatmu),dasa sila sotasoma ini tercermin dalam pribadi kesederhanaan jokowi.

  yang ke empat,'aja tan asin in daridra,'(janganlah menunda kebaikan kepada mereka yang kurang beruntung).dasa sila  sotasoma ini tercermin dari kebijakn-kebijak yang pernah diambil oleh jokowi

  yang ke lima,'luluta rin pandita,'(mengabdilah kepada mereka yang sadar) perwatakan mengabdi kepda mereka yang sadar tercermin dari sifat jokowi dan keluarganya,yang dekat dengan religius sebagai seorang muslim.

  yang ke enam,'aja sira katungkul ing kagunan amujya nabhaktya'(janganlah menjadi sombong walau banyak orang yang meghormatinmu). dasa sotasoma yang ke enam menjadi salah satu sifat jokowi dalam ke seharianya, menyatu dekat dengan rakyat dan tidak pernah sombong dan menghormati  masyarakat indonesia.sangat di mungkinkan bertemu dengan rakyat dari jarak ribuan kilometer bisa dilakukan.

  yang ke tujuh,' aja memateni yen tan sabenere''(janganlah menjatuhkan hukuman mati,kecuali menjadi tuntutan keadilan) keadilan ini harus diwujudkan dalam pemerintahnya ke depan.

  yang ke delapan,' utama si yen sira akalis rin pati,' (yang terbaik,jika kau tidak takut mati).keberaniann mengambil keputusan menjadi cermin dari kepribadian jokowi yang tegas,tidak takut dengan ancaman,asalkan semua untuk kebijakan dan kebaikan harkat orang banyak.ketegasan dalam mengambil keutusan tersebut pernah diambil,ketika jokowi membenahi pasar klitihikan banjarsari dan pasar tanah abang.

  yang ke sembilan,' sampuraha rin tiwas' (bersabar dalam keadaan susah), kesabaran dan keikhlasan menjadi cermin ketika jokowi meerelokasi warga bantaran kedalam rumah susun.dengan kesabaranya memberi pengertian dan harapan hidup yang layak dan bebas banjir,akhirnya kesabaran tersebut membuahkan hasill.waduk pluit yang sebelumnya menjadi perkampunagn kumuh kini menjadi sebuah kota taman yang asri.

  yang ke sepuluh' anulaha saama daana ajaapilih jana' (yang terbaik jika kau berjiwa besar dan memberi tanpa pilih kasih). kebesaran hati jokowi di wujudkan dengan mendatangkan para petinggi partai politik  yang tergabung dalam koalisi merah putih menjadi bukti kebesaran hati jokowi,dalam berjiwa besar tanpa pilih kasih.

  pesan tersebut bukanlah sebuah pesan gaib atau pun pesan yang kasad mata, namun lebih pada  sbuah sifat dan perwatakan yang timbul dari dalam ciri seorang,karena pengaruh wahyu cahya buwana.

  ''kehadiran para tokoh gaib dalam pelantikan jokowi menjadi presiden ke 7 sekaligus mengawal dasa sila sotasoma yang di embanya.perwatakan dan atau sifat dari dasa sila sotasoma akan hilang,apabila jiwa brahmana yang ada didalam dirinya luntur karena nafsu kekuasaan,''pungkas DJOKO SUYANTO.

 

Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -

>