Cara Melemahkan Kekuatan Syaitan dan Mengecilkan Bentuknya

Melemahkan kekuatan syaitan dan mengecilkannya

  Dari walid Abdul malih, dari seorang lelaki ia berkata: "Aku pernah dibonceng seorang lelaki keledainya. Saat keledai itu tersandung, aku berkata: 'Celakalah syaitan" Rasul bersabda, Janganglah berkata seperti itu sebab syaitan akan membesar sampai sebesar rumah lalu berkata: 'Aku telah membantingnya dengan kekuatanku'. Akan tetapi bacalah Bismillah, sebab bila kamu baca itu (Bismillah) ia akan mengecilkan hingga sekecil lalat. "(HR.Abu Daud dan Nasai, dan dishahihkan al-Albani)

  Oleh sebab itu janganlah selalu mengkaitkan kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita atau musibah besar yang ada dengan ulah dan rekayasa syaitan. Terlebih sampai meyakini bahwa syaitanlah sebagai pelaku utamanya. Sebab perbuatan seperti itu bisa menafikan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai pengatur jagat raya ini atau termasuk orang yang menduakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala bila berkeyakinan seperti itu. Yang seharusnyadilakukan adalah mengambil hikma atau pelajaran dari setiap kejadian, yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan semakin takut dengan adzan-Nya. Pembahasan Selengkapnya mengenai Doa Ditakuti oleh santet dan segala Macam sihir KLIK DISINI

  Syaitan dalam bahasa Arab al-syaithon, "sesat atau jauh", merupakan perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi, yang biasanya merujak pada iblis dalam kepercayaan agama islam. Ibnu jarir menyatakan, syaitan dalam bahasa Arab adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia atau hewan, atau dari segala sesuatu.
 Demikialah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

Cara Melemahkan Kekuatan Syaitan dan Mengecilkan Bentuknya

  "Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka da apa yang mereka ada-adakan" (QS. Al An'aam: 112)

  Dalam ayat di atas Allah menjadikan syaitan dari jenis manusia, seperti halnya syaitan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut syaitan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisih akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu jarir, 1/49)

  Ibnu katsir menyatakan bahwa syaitan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnyadengan keburukan. (tafsir ibnu katsir, 2/27). lihat juga Al-qamus Al-Qamus Al-Muhith (hal 1071)

Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -

>