BERPINDAH TEMPAT PADA WAKTU MAKAN

OLEH : YANS JALADARA

Berpindah tempat pada waktu makan, maka akaan lebih baik jika mengambil hikmah dari tabu tersebut. Betapa tidak, keburukan dari makan berpindah antara lain tidak beretika dan bisa merungikan orang lain, contohnya : jika makanan tersebut berkuah jika tidak kurang berhati-hati , maka , bukan takmungkin kuahnya akan keciprati orang lain .
Yang menarik adalah apa yang terjadi pada tito 37 tahun , salah seorangsahabat misteri yang mukim di bilangan karawang , jawa barat . Entah kenapa sejak kecil ,lelaki yang kini telah menduduki jabatan sebangai supervisor disalah satu pabrik yang ada di jababeka, pernah merasa sebagai orang yang paling sengsara didunia .

Sejak umur 10 tahun dia tinggal bersama ibu tirinya yang terkenal galak dan judes
Boleh dikatakan dari bangun tidur, ia langsung mendengar sumpah serapah sang ibu tiri.
“ anak tidak tahu diuntung “ , anak pemalas “ anak goblok “ adalah umpatan yang wajib yang selalu diterimanya , iya mengadukan itu kepada sang ayah , dengan tenang dan lembut,lelaki itu hanya berkata “ jangan masukan kedalam hati “ .

Namun jika dia mengadukan hal tersebut sang nenek , sambil mengeleng - gelengkan kepala dan menarik napas panjang beberapa kali, wanita yang renta itu hanya bisa berkata lirih “ Ah...karena ayahmu selalu melarang pantangan, berpindah - pindah tempat duduk kalau makan , maka kamu menanggung akibatnya”
“ maksud itu ( panggilan nenek perempuan-JW ) , potong tito cepat.
Dengan penuh kasih sayang dan linangan air mata, maka sang nenek pun bercerita betapa sejak kecil, tiap makan , sang ayah selalu berpindah - pindah tempat duduk . Tito yang mendengarkan hanya bisa termagu,sambil membenarkan dalam hati ; sampai sekarang ternyata kebiasaan ayah ternyata juga hilang!
“ sebenarnya bukan tidak boleh . Kalau bisa , pindahnya ketempat yang lebih baik.
Misalnya, dari mekan ke meja tikar” ketika tito menanyakan kepada sang nenek tabu
“ kalau pindah ketempat yang lebih bagus akan dapat ibu yang sabar dan kaya ? “ gumam tito
Sang nenek menganguk tersenyum sambil berkata “ bisa juga dari pekerjaan rendah langsung diangkat jadi pimpinan jika melihat kisah akan hidupnya
Sejatinya tito hanya bisa tersenyum ia bisa menangkap makna tersirat dari perpindah tempat waktu makan maka, yakin tidak baik.

Namun berbeda dengan pikiran sebangai seorang pengusaha muda yang mulai menajak sukses , lelaki yang juga mempunyai kebiasaan makan berpindah - pindah sewaktu makan ternyata tergila - gila dengan rekan bisnisnya . Janda muda beranak 1 yang keturunan tionghoa. Bahkan diam-diam fikri pun menjawab
“ padahal sejak kecil “ tambahnya, “ bapaknya dan emak selalu mengingatkan agar jangan berpindah tempat duduk kalau makan , nanti punya istri lebih dari satu “
“ Eh...ternyata benar “ katanya sambil tersenyum
Tito langsung memandang misteri untuk meminta penjelasan “ untuk hal ini , sebetulnya bagaimana kita menyikapi pantangan tersebut , kasusunya berbeda, tito mungkin, karena sang ayah yang sudah dua wajah dan tubuhnya, dengan kata lain ,istrinya untuk itu beliau hanya meminta orang yang pandai ujar misteri.
“ Dan keinginan beliau terkabul karena tito nyakin hanya dia yang mampumengubah nasibnya sendiri bukan orang lain, imbuh misteri
Tito menganguk sementara fikri agak gelisah, misteri mengagit bahunya berkata : “ berbeda dengan sahabat kita yang satu ini “,bukan kah kita sudah saling tahu, sejak kuliah , fikri memang bercita-cita untuk mempunyai istri keturunan tioghoa.
Selain putih dan mulus , mereka juga pandaiberdangang dan merawat tubuhnya
“ ah ….” Ujar fikri.
“lalu?” potong tito mengingatkan.”sayangnya cita-cita itu tidak tercapai ketika pulang , aku sudah di jodohkan oleh anak dari sahabat sang ayah, akibatnya aku menikah dengan rasa keterpaksaan, cinta tumbuh dengan seiringnya bahtera rumah tangga, sebangai mana kata-kata orang tua, ternyata semua jujur, sebenarnya aku males pulang kerumah setiap aku pulang yang kupandang istriku yang lelah mengerjakan kerjaan rumah sehari-hari akibatnya tiap pulang kerumah aku bercanda bersama anak ku,lalu tidur, “ tutur fikri panjang lebar.

Misteri dan tito hanya terdiam sungguh tak disangka, fikri yang periang itu menghadapi problem rumah tangga yang demikian hebat
“ apakah engkau sudah berusaha untuk untuk mengigatkannya ?” Tanya tito
Mungkin dengan membelikannya pakaian model yang terbaru dan mengajaknya kesalon “ berondongnya lagi “ semua telah dilakukan “ runtuknya kesal. “berubah hanya sesaat sudah itu kembali lagi, ia bahkan tidak mau ada pembantu dirumah , katanya kerjaan kurang baik dan kalau ada waktu luang selalu bergunjing “ tambahnya sengit.

Ketika hal itu aku sampaikan kepada ayah dan emak beliau hanya bilang apa kata kami kalau makan selalu berpindah – pindah tempat mangka engkau bakal punya istri lebih dari satu, tapi semua terserah pada engkau, asalkan jangan sekali-sekali kamu melupakan tangung jawab terhadap darah dangingmu sendiri, “ papanya seolah – olah mencari pembenaran
Misteri dan tito saling tatap sambil tersenyum “ kami berdua juga tak mungkin bahkan juga mencengahnya “ kata tito cepat”
Dua bulan setelah itu kami mendengar , kabar fikri menikah dengan mei. Bahkan , istri mudanya juga telah menjadi mualaf.
Ketika mengucapkan selamat, dari seberang sana terdengar suara fikri yang tengah diliput kegembiraan
“ Aku benar-benar merasakan hidup sebagai lelaki yang beruntung. Punya istri cantik, kaya, dann bersedia memeluk agama islam. Bayangkan, aku mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat.”

Terlepas dari pengalaman Tito dan Fikri, yang pasti, oran-orang tua melarang kita berpindah pada waktu makan karena mereka tak mampu menerangjelaskan, betapa cara itu, sangat tidak sopan. Mereka juga enggan bahkan malu, jika punya anak atau keturunan dinggap oleh masyarakat sebagai orang yang tak tahu adat.

Pelet Bulu Perindu
Pelet Dari Jarak Jauh Nan Ampuh
Gebetan Anda Kembali Rindu Lagi, Tanpa ritual
Klik di sini
Pesan WhatsApp: 62895-35644-0040 Bersponsor -